Sebutkan dua penyakit yang disebabkan oleh defisiensi protein beserta gejala-gejalanya

Posted on

Sebutkan dua penyakit yang disebabkan oleh defisiensi protein beserta gejala-gejalanya

1. Marasmus

Marasmus merupakan bentuk kekurangan gizi buruk, yang paling banyak ditemui pada bayi dibawah usia 12 bulan. Penyebabnya bisa terjadi karena kekurangan protein yang sering disertai dengan gejala kekurangan karbohidrat. Penyakit ini tentu cukup berbahaya jika diderita, sebab dapat menggiring penderitanya pada kematian.

Ciri-ciri :

-Berat badan kurang dari 60% dari berat badan yang seharusnya.
-Suhu tubuh menjadi rendah.
-Kulit di tubuh melonggar dan mengkerut sehingga bentuk tulang sangat nampak.
-Berwajah lonjong dan tampak lebih tua.
-Perut berbentuk cekung yang biasa disertai dengan diare.
-Kehilangan nafsu makan.

2. Kwashiorkor

Penyakit kwashiorkor ini merupakan penyakit yang bisa terjadi akibat kekurangan protein. Berbeda dengan marasmus, penyakit ini paling banyak ditemukan pada anak-anak usia 1 hingga 3 tahun. Apabila pada marasmus tubuh penderitanya cenderung kurus, maka pada kwashiorkor penampilan dari penderita terlihat normal.

Walaupun begitu, penyakit ini harus diwaspadai sebab jika tidak maka anak-anak pertumbuhannya akan terhambat bahkan bisa mengalami cacat mental, seperti ADHD pada anak.

Ciri-ciri :

Mengalami kelelahan yang tinggiTerjadi pembengkakan pada perut, juga pada punggung kaki dan tanganSering mengalami diareBerwajah bulatPandangan mata sayuRambut menjadi kusam, tipis hingga kemerahan dan gampang dicabutKehilangan nafsu makan dan gampang rewelHati berlemak dan membesarKekeringan pada kulit hingga bersisik dan pecah-pecahLuka sulit untuk sembuhSering disertai dengan infeksi yang akutAnemia dan xeroftalmia