Contoh puisi ekonomi yang mengandung majas dan citraan
Ekonomi Lesu, Keluarga Terabaikan
Gundah gulana menyergap jiwa
kala pimpinan perusahaan mengeluarkan
surat pemberhentian kerja
Dengan alasan efisiensi
ribuan pekerja dirumahkan
mereka dipulangkan dengan uang saku
sekadarnya
Esok hari
mereka harus kembali berjibaku
mencari pekerjaan yang semakin sulit didapat
pada zaman dengan persaingan yang sangat ketat
Wahai para pemilik perusahaan
Kami percaya denganmu
engkau pasti memiliki kecerdasan emosi
yang lebih baik dibanding para karyawanmu
Engkau telah diamanahi tugas cukup berat
sebagai pintu rezeki ribuan manusia
jangan sia-siakan semua itu
lindungi dan kasihilah para karyawanmu
Janganlah memberhentikan karyawan
sesuka hatimu
Mereka adalah tulang punggung keluarga
jika ekonomi mereka melemah
keluarga mereka akan terabaikan