Bantu untuk membuat teks deskripsi 2 teks masing masing 10 baris

Posted on

Bantu untuk membuat teks deskripsi 2 teks masing masing 10 baris

Jawaban:

1.Sekolahanku ketika TK bernama Persiapan Negeri. Di mana sekolah itu letaknya sangat terpencil dan sempit. Bahkan orang tidak akan mengira kalau di Gang sempit depan terminal bus Dieng Batur ada sebuah sekolah anak kecil.

Sekolah TK ku terdiri dari 1 ruang kelas saja. Ruangan itu disekat menjadi dua, satu untuk anak kelas A dan satu untuk anak kelas B. Meski terkesan kecil dan remeh, namun TK Persiapan Negeri adalah TK terbaik bagiku.

Dari TK Persiapan Negeri aku mengetahui mengenai dunia, baca tulis dan mengapa manusia perlu memiliki sebuah cita-cita. Dari sana juga aku mengerti bahwa manusia perlu untuk memiliki sebuah pedoman hidup.

Kini, sekolahanku sudah lama dirobohkan oleh pemerintah dengan alasan murid tidak mencukupi untuk terus diadakan pendidikan. Meski hatiku sedih dan tidak rela, tapi apa boleh buat?

Sekarang aku sudah duduk di bangku SMA dan tak lama lagi akan kuliah. Kenangan semasa TK masih terus menjelma. Betapa kebaikan guru di waktu TK, bagaimana perjuangan mereka semua telah menjadikanku pintar. Tak akan kulupa semua usaha mereka, kesabaran mereka mengenalkanku pada setiap huruf sehingga aku bisa mengenal dunia dengan lebih luas.

2.Ketika berada di puncak gunung, keinginan yang timbul biasanya adalah keinginan untuk melihat sunrise. Dan hal itu sudah sangat lazim dilakukan oleh pendaki. Nah, begitu pula ketika berada di bukit Sikunir, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Matahari terbit dan tenggelam dengan sangat indah.

Bentuk dari bukti yang kecil, mudah didaki. Semua itu membuatnya mudah didaki dan memungkinkan orang yang belum pernah naik gunung sekalipun, bisa mendaki ke Bukit Sikunir untuk menikmati sunrise.

Pemandangan pagi dari bukti Sikunir begitu indah dan memesona. Ditambah dengan adanya sebuah gardu pandang, menjadikannya mirip dengan sebuah daerah di pulau Bali. Hanya saja, Bali pemandangannya adalah laut sedangkan di Sikunir hamparan awan di langit. Sementara tak jauh darinya adalah telaga cebong yang indah dan memikat. Sepanjang perjalanan pulang, ada banyak petani kentang yang bertani secara tradisional. Mereka memakai jaket tebal, mengingatkan kepada Eropa di musim dingin.

Sebuah hal yang lazim dilakukan oleh pendaki adalah mengabadikan foto kemunculan matahari pagi. Mereka umumnya berpose dengan latar belakang kemunculan sang surya dengan warna emasnya.

Bukan hanya foto, namun banyak yang mengabadikan dalam bentuk video. Kemunculan matahari pagi di bukit Sikunir adalah sebuah mahakarya Tuhan yang tidak ada duanya di atas alam raya ini.