Dua cermin datar X dan Y saling membentuk sudut 60′. seberkas sinar menuju X dengan sudut datang 60′ hingga sipantulkan ke Y. sinar tersebut meninggalkan Y dengan sudut pantul sebesar……… ?

Posted on

 NB : jawaban beserta diketahui, ditanya, jawab

Dua cermin datar X dan Y saling membentuk sudut 60′. seberkas sinar menuju X dengan sudut datang 60′ hingga sipantulkan ke Y. sinar tersebut meninggalkan Y dengan sudut pantul sebesar……… ?

Jawaban Terkonfirmasi

Sinar tersebut meninggalkan Y dengan sudut pantul sebesar

PEMBAHASAN

Cermin datar bersifat memantulkan cahaya yang datang kepadanya. Sesuai hukum pemantulan sudut datang selalu sama besar dengan sudut pantul. Jika ada dua buah cermin datar di susun sehingga membentuk sudut α maka jumlah bayangan yang akan di bentuk memenuhi rumus:

n = ( 360° / α ) – 1

dimana:

n = jumlah bayangan

α = sudut yang di bentuk oleh cermin datar

Sifat-sifat bayangan pada cermin datar :

1. Bersifat maya

2. Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin

3. Tegak

4. Menghadap Terbalik ( Kiri-Kanan )

5. Sama Besar

Cermin Cembung adalah cermin lengkung yang memiliki titik fokus di belakang cermin. Oleh karena itu jarak fokus cermin cembung bernilai negatif. Rumus yang berlaku adalah :

1/s + 1/s' = 1/f

1/s + 1/s' = 2/R

M = | s' / s |

dimana :

s = jarak benda (m)

s' = jarak bayangan (m)

f = jarak fokus cermin (m)

R = jari – jari kelengkungan cermin (m)

M = perbesaran bayangan

Pembiasan ( refraksi ) adalah peristiwa pembelokan cahaya saat masuk ke medium yang berbeda.

n = V / Vm = λ / λm

dimana :

n = indeks bias medium

V = kecepatan rambat cahaya di udara/vakum

Vm = kecepatan rambat cahaya di medium

λ = panjang gelombang cahaya di udara/vakum

λm = panjang gelombang cahaya di medium

Lensa Cembung adalah lensa lengkung yang memiliki sifat untuk mengumpulkan sinar. Oleh karenanya lensa cembung di sebut juga lensa konvergen. Rumus yang berlaku di lensa ini adalah :

1/s + 1/s' = 1/f

1/s + 1/s' = 2/R

M = | s' / s |

dimana :

s = jarak benda (m)

s' = jarak bayangan (m)

f = jarak fokus lensa (m)

R = jari – jari kelengkungan lensa (m)

M = perbesaran bayangan

Lup adalah lensa cembung yang digunakan agar bisa melihat benda dalam ukuran yang lebih besar.

Rumus untuk lup adalah :

Untuk akomodasi maksimum:

M = Sn / f + 1

Untuk akomodasi minimum:

M = Sn / f

dimana:

M = perbesaran lup

Sn = jarak baca normal ( 25 cm )

f = fokus lensa cembung lup ( cm )

Akibat pembiasan kolam akan nampak lebih dangkal dari yang sebenarnya.

n = h / h'

dimana:

n = indeks bias medium

h = kedalaman sebenarnya ( m )

h' = kedalaman semu ( m )

Mikroskop adalah salah satu alat optik yang di gunakan agar bisa melihat benda-benda yang kecil. Alat optik ini menggunakan 2 lensa cembung yakni posisinya yang dekat objek disebut dengan lensa objektif dan yang dekat dengan mata disebut lensa okuler.

Untuk mata berakomodasi , perbesaran mikroskop adalah sebesar:

M = ( Sob' / Sob ) ( ( Sn/fok ) + 1 )

Untuk mata tidak berakomodasi , perbesaran mikroskop adalah sebesar:

M = ( Sob' / Sob ) ( Sn / fok )

dimana :

M = perbesaran total mikroskop

Sob' = jarak bayangan lensa objektif ( m )

Sob = jarak benda lensa objektif ( m )

Sn = jarak baca normal ( 25 cm )

f = fokus lensa okuler ( m )

Teropong Bintang memiliki fungsi mirip dengan Mikroskop. Teropong Bintang di gunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat jauh agar nampak lebih besar dan dekat.

M = fob / fok

d = fob + fok

dimana :

M = perbesaran total teropong bintang

fob = fokus lensa objektif ( m )

fok = fokus lensa okuler ( m )

d = panjang mikroskop ( m )

Okay kita akan memakai rumus ini untuk menyelesaikan soal yang di maksud.

Diketahui:

Sudut Datang Cermin X = 60°

Ditanyakan:

Sudut Pantul Cermin Y = Φ = ?

Penyelesaian:

Pada gambar di lampiran terlihat pada cermin X terjadi pemantulan , sehingga sesuai hukum pemantulan :

Sudut Datang = Sudut Pantul

60° = α

Berikutnya karena garis normal dengan permukaan cermin X membentuk sudut siku-siku , maka :

α + β = 90°

60° + β = 90°

β = 90° – 60°

β = 30°

Selanjutnya kita ketahui jumlah sudut dalam segitiga selalu membentuk sudut 180° , maka :

β  + γ + 60° = 180°

30° + γ + 60° = 180°

γ + 90° = 180°

γ = 180° – 90°

γ = 90°

Berikutnya karena garis normal dengan permukaan cermin Y membentuk sudut siku-siku , maka :

γ  + θ = 90°

90° + θ = 90°

θ = 90° – 90°

θ = 0°

Akhirnya berdasarkan hukum pemantulan dimana sudut datang pada cermin Y akan sama dengan sudut pantul pada cermin Y , maka :

Φ = θ

Φ = 0°

Kesimpulan :

Sudut Pantul pada Cermin Y = 0° , dengan kata lain sinar pantulnya berhimpit dengan garis normal cermin Y

Pelajari lebih lanjut :

textbf{Lensa Cembung} : brainly.co.id/tugas/20987845

textbf{Cermin Cembung} : brainly.co.id/tugas/21150959

—————————

Detil Jawaban :

textbf{Kelas:} 8

textbf{Mapel:} Fisika

textbf{Bab:} Cahaya dan Alat Optik

textbf{Kode:} 8.6.5

textbf{Kata Kunci:} Cermin , Pemantulan , Bayangan  , Alat Optik , Mikroskop , Akomodasi Maksimum , Pergeseran , Objektif , Okuler , Lensa

Gambar Jawaban