Apa upaya yang dilakukan untuk menjaga tanah rusak dalam pertanian​

Posted on

Apa upaya yang dilakukan untuk menjaga tanah rusak dalam pertanian​

JAWABAN

erosi tanah dapat merusak lahan pertanian maka kita harus melakukan sekedang

Penjelasan:

GOOD LUCCK ^_^

jadikan jawaban tercerdas mu

Jawaban:

Semakin berjalannya waktu, kondisi Bumi (baca: inti Bumi) semakin tua. Hal ini akan menambah kerapuhan elemen- elemen yang ada di Bumi, termasuk juga tanah (baca: jenis tanah). Selain itu, aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari- hari juga mempengaruhi keadaan tanah. Kandungan tanah yang terdiri atas 50% bahan padat (45% bahan- bahan mineral dan 5% bahan organic), 25% air, serta 25% udara ini apabila jumlah komposisinya tidak seimbang maka akan menyebabkan kualitas tanah menjadi turun dan semakin lama akan sampai ke arah kerusakan tanah.

Jenis- Jenis Kerusakan Tanah

Perlu kita ketahui bersama bahwa kerusakan yang terjadi pada tanah ini jenisnya ada bermacam- macam. Karena kerusakan yang bermacam- macam ini pula maka terlihat kondisi tanah yang berbeda- beda pula. Mengenai beberapa jenis kerusakan pada tanah, adalah sebagai berikut:

1. Erosi Tanah

Jenis kerusakan yang terjadi pada tanah yang pertama kita sebut sebagai erosi tanah (baca: polusi tanah). Erosi tanah merupakan peristiwa terangkatnya bagian- bagian tanah, terutama lapisan teratas pada tanah dan diendapkan ke tempat lain. Erosi tanah ini dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis- jenis dari erosi tanah antara lain sebagai berikut:

Ablasi

Ablasi merupakan erosi tanah yang dilakukan oleh tenaga air. Jadi tanah terkikis akibat adanya aliran air. Peristiwa ablasi ini sering terjadi di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi. Selain itu bentuk lahan atau bentuk permukaan tanah (baca: bentuk permukaan muka bumi) yang miring juga bisa mempermudah terjadinya ablasi.

Deflasi

Deflasi disebut juga dengan Korasi. Deflasi Atau korasi ini merupakan peristiwa erosi tanah yang disebabkan karena angin. Tiupan angin yang terlalu kencang akan mampu mengangkat partikel- partikel tanah sehingga terjadilah erosi. Deflasi atau korosi ini biasa terjadi di daerah gurun (baca: gurun pasir terbesar di dunia) atau daerah yang memiliki iklim kering.

Eksarasi

Jenis erosi tanah yang selanjutnya adalah eksarasi. Eksarasi merupakan erosi tanah yang disebabkan oleh gletser. Gletser sendiri merupakan kikisan dari massa salju yang bergerak menuruni lereng. Gletser ini ada di daerah yang bersalju. Karena disebabkan oleh gletser, maka eksarasi ini terjadi di daerah yang mempunyai banyak salju.

Abrasi

Asbrasi merupakan erosi tanah yang disebabkan karena kekuatan gelombang laut. Dari beberapa jenis erosi tanah, mungkin abrasi adalah yang paling sering kita dengar. Hal ini karena Indonesia mempunyai banyak sekali laut (baca: macam-macam laut), maka gelombang- gelombang laut banyak yang menyebabkan pengikisan pada tanah. Karena penyebabnya adalah gelombang laut, maka abrasi hanya terjadi di sekitar daerah- daerah laut.

Itulah beberapa jenis erosi tanah. Apabila kita perhatikan lebih dalam, maka jenis- jenis erosi tanah tersebut dilihat dari penyebab erosi itu sendiri, seperti air, angin, gletser maupun gelombang laut. Hal ini perlu dipisah- pisah agar kita mengetahui secara pasti sebenarnya apa yang menyebabkan erosi tanah terjadi.

2. Lahan Kritis

Selain erosi tanah, bentuk kerusakan tanah yang lainnya adalah lahan kritis. Seperti namanya yakni “kritis” maka keadaan ini pun mencerminkan keadaan tanah yang sangat buruk. Yang dimaksud dengan lahan kritis adalah kondisi tanah yang telah kehilangan kesuburannya (baca: ciri tanah subur dan tidak subur) sehingga mengakibatkan penurunan fungsi sebagai sarana pendukung kehidupan. Lahan kritis ini bisa timbulkan karena beberapa hal, antara lain sebagai berikut:

Kerusakan hutan

Penyebab lahan kritis yang pertama adalah karena kerusakan hutan. Manusia mempunyai banyak sekali aktivitas yang dapat mengakibatkan kerusakan hutan. Hal ini karena manusia mengambil manfaat hutan yang terkadang sampai tidak terkendali. Apabila pemanfaatan hutan tidak dibarengi dengan upaya pelestarian hutan maka akan mengakibatkan kerusakan pada hutan. beberapa kegiatan yang mengakibatkan kerusakan pada hutan yang pada akhirnya menyebabkan lahan kritis antara lain adalah penebangan liar, kebakaran hutan, dan pertanian sistem ladang berpindah.

Penjelasan:

maaf klo salah klo benar kasi jawaban tercerdas