Mencari informasi tentang pertemuan ambarawa dan disajikan dalam bentuk peta pikiran​

Posted on

Mencari informasi tentang pertemuan ambarawa dan disajikan dalam bentuk peta pikiran​

Teknik perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Repubnl;ik Indonesia dilakukan dengan dua cara yaitu diplomasi (perundingan) dan konfrontasi (mengangkat senjata). Perjuangan yang dilakukan dengan sistem diplomasi yang pernah ditempuh oleh Indonesia dalam berbagai perundingan dirasa selalu merugikan Indonesia. Perjuangan melalui peperangan juga tidak selamanya menghasilkan dan menguntungkan Indonesia. Namun demikian karena berbagai pertimbangan dan situasi , maka perjuangan dengan peperagnan juga dilakukan demi mempertahankan proklamasi kemerdekaan.

Nah, pertempuran Ambarawa terjadi di Ambarawa pada bulan November-Desember 1945. Ambarawa termasuk dalam wilayah Semarang .Pertempuran tersebut dilatarbelakangi dengan pendaratan pasukan Sekutu di Semarang.

PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

Pada tanggal 20 Oktober 1945, pasukan Sekutu mendarat di kota Semarang. Tujuan pendaratan mereka ialah untuk mengurus tawanan perang dan tentara jepang yang ada di Jawa tengah. Pada awal kedatangan mereka, mereka disambut dengan baik oleh rakyat Indonesia karena mereka menawarkan bahan makanan dan berjanji tidak akan mengganggu kedaulatan Republik Indonesia. Di belakang pasukan Sekutu, belanda dengan NICAnya banyak melanggar kedaulatan bangsa Indonesia. Mereka membebaskan tawanan-tawanan perang Belanda di Magelang dan AMbarawa tanpa berunding terlebih dahulu dengan bangsa Indonesia. Kemudian bekas tawanan perang tersebut dipersenjatai untuk menyerang bangsa Indonesia.

Pada tanggal 26 Oktober 1945 terjadilah pertempuran antara Tentara Keamanan Rakyat dengan Sekutu. namun peristiwa tersebut tidak dapat diselesaikan dengan perundingan antara presiden Soekarno dengan pemimpin Sekutu yaitu Brigjen Bethel. Pada perjanjian tersebut Sekutu berjanji tidak akan menganggu kedaulatan Republik Indonesia, namun tentara Sekutu ingkar janji, pada tanggal 20 November 1945, pasukan Sekutu melakukan pemboman terhdap kampung-kampung di sekitar Ambarwa. Dari peristiwa tersebut gugurlah LETNAN KOLONEL ISDIMAN (Komandan Resimen Banyumas).

Pada tanggal 21 November 1945 para pejuang Indonesia mengadakan pembalsa. Setelah bertempur beberapa hari, berkat siasat yagn dilakukan Kolonel Sudirman, pada tanggal 15 Desember 1945 pasukan Sekutu dapat diusir dari Semarang. Tanggal 15 Desember diperingati sebgai Hari Infanteri.

jadiin yang terbaik yaa:)