Pada reaksi : 2kc1o2 —> 2kc1 + 2o2 atom klor mengalami perubahan bilangan oksidasi sebesar

Posted on

Pada reaksi : 2kc1o2 —> 2kc1 + 2o2 atom klor mengalami perubahan bilangan oksidasi sebesar

Jawaban Terkonfirmasi

Jawab :

pada reaksi : 2KClO₂  2KCl + 2O₂. atom klor mengalami perubahan bilangan oksidasi dari +3 menjadi -1.

Pembahasan :

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul atau ion. Nilai bilangan oksidasi dapat bernilai positif atau negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu bilangan oksidasi, ada juga yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi.

Aturan Biloks :

  • Bilangan oksidasi unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
  • bilangan oksidasi atom F adalah -1.
  • Atom logam selalu memiliki bilangan oksidasi positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu.
  • bilangan oksidasi atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
  • bilangan oksidasi atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
  • bilangan oksidasi atom Al adalah +3.
  • bilangan oksidasi atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na bilangan oksidasi menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
  • bilangan oksidasi atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. bilangan oksidasi atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), bilangan oksidasi O bernilai -1/2.
  • Jumlah seluruh bilangan oksidasi atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  Cr₂O₇²⁻ = -2; OH⁻ = -1; dan SO₄²⁻ = -2.
  • Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur pembentuk senyawa netral nilainya sama dengan nol (0).

Contoh:

Muatan H₂O = (2 × biloks H) + (1 × biloks O) = 0

                     = (2 × (+1)) + (1 × (-2)) = 0

Muatan KClO₃ = (1 × biloks K) + (1 × biloks Cl) + (3 × biloks O) = 0

                        = (1 × (+1)) + (1 × (+5)) + (3 × (-2)) = 0

Muatan Al(OH)₃ = (1 × biloks Al) + (3 × biloks O) + (3 × biloks H) = 0

                           = (1 × (+3)) + (3 × (-2)) + (3 × (+1)) = 0

Penyelesaian Soal :

diketahui : pada reaksi : 2KClO₂  ⇒  2KCl + 2O₂

ditanya : perubahan bilangan oksidasi klor (Cl) ?

molekul KClO₂ = biloks K + biloks Cl + 2. biloks O

                      0 = 1 + biloks Cl + 2(-2)

                      0 = 1 + biloks Cl + (-4)

                      0 = biloks Cl – 3

          biloks Cl = 0 + 3

          biloks Cl = +3                        

Molekul KCl = biloks K + biloks Cl

                0  = 1 + biloks Cl

     biloks Cl = 0 – 1

     biloks Cl = -1

sesuai dengan aturan bilangan oksidasi : Bilangan oksidasi atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.

∴ kesimpulan perubahan bilangan oksidasi klor berubah dari +3 menjadi -1.

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/21038056

materi tentang contoh soal bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/21020273

—————————————————————————————————-

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mapel : Kimia

Bab : 6

Kode : 10.7.6

kata Kunci : bilangan oksidasi, reduksi, oksidasi

Gambar Jawaban