Tulislah upaya uapaya untuk menggantikan pancasila pada periods kemerdekan!

Posted on

Tulislah upaya uapaya untuk menggantikan pancasila pada periods kemerdekan!

Jawaban:

▪ pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)

▪ pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia(DI/TII)

▪ pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

▪ Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

▪APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)

Penjelasan:

▪ pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun terjadi pada tanggal 18 September 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso dengan tujuan utamanya adalah mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis. Dengan kata lain pemberontakan tersebut akan mengganti Pancasila dengan paham komunis.

▪ pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia(DI/TII) dipimpin oleh sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia atau NII oleh Kartosuwiryo pada tanggal 17 Agustus 1949. Tujuan utama didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syariat Islam.

▪ pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) merupakan sebuah gerakan separatisme dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil, bertujuan untuk mendirikan negara sendiri, yang didirikan pada tanggal 25 April 1950

▪ Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta/Permesta yang dipimpin oleh Syarifudin prawiranegara dan Ventjesamual tahun 1957-1958 di Sumatera dan Sulawesi. Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk pemerintahan pusat pada waktu itu yang dipimpin oleh Presiden Soekarno

▪APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) merupakan milisi yang didirikan oleh Kapten KNIL Raymond Westerling pada tanggal 15 Januari 1949. Westerling memandang dirinya sebagai "Ratu Adil" yang diramalkan akan membebaskan rakyat Indonesia dari tirani. Westerling bersekongkol dengan Sultan Hamid II berusaha mempertahankan negara federasi yang dibentuk Belanda untuk melawan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno Hatta. APRA setelah melakukan serangan kudeta terhadap pemerintahan Republik Indonesia pada tanggal 23 Januari 1950 dan berhasil menduduki wilayah Bandung serta berhasil menewaskan beberapa tokoh bangsa diantaranya Menteri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX, dan sekretaris jenderal Ali Budiardjo. Namun kudeta yang dilancarkan Westerling mengalami kegagalan, sehingga dia terpaksa melarikan diri ke Singapura. Hal tersebut mempercepat pembubaran Republik Indonesia Serikat dan kembali ke bentuk negara kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1950.