Seorang ajudan Presiden dari Amerika Serikat sedang jalan-jalan di Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok. “Apa betul ini Jalan Sudirman?” “Ho oh,” jawab si penjual rokok. Karena bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. “Apa ini Jalan Sudirman?” Polisi menjawab, “Betul.”Karena bingung mendapat jawaban yang berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Pejabat yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudannya. “Apa ini Jalan Sudirman?” Pejabat menjawab, “Benar.” Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Pejabat itu lagi, mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab “Ho oh,” lalu tanya polisi dijawab “Betul” dan yang terakhir dijawab Pejabat dengan kata “Benar.” Pejabat tertegun sejenak, lalu dia berkata, “Oh begini, jika Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah ho oh. Jika Anda bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul. Jika Anda bertanya kepada tamatan universitas maka jawabannya benar.” Ajudan Presiden dari Amerika Serikat tersebut itu mengangguk dan akhirnya bertanya, “Jadi Anda ini seorang sarjana?” Dengan spontan Pejabat menjawab, “Ho oh!”

11. Partisipan yang tidak terdapat dalam teks teks eksposisi tersebut adalah ….
a. polisi d. presiden
b. ajudan e. penjual rokok
c. pejabat

12. Bagian teks teks eksposisi yang merupakan tahap abstraksi adalah ….
a. Pejabat tertegun sejenak, lalu dia berkata…
b. Ajudan Presiden dari Amerika Serikat tersebut mengangguk.
c. Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda.
d. Seorang ajudan Presiden dari Amerika Serikat sedang jalan-jalan di Jakarta.
e. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok.

13. Tempat yang dapat diidentifikasi dari teks teks eksposisi tersebut adalah ….
a. Jakarta
b. kios rokok
c. universitas
d. kantor pejabat
e. Amerika Serikat

14. Bagian cerita yang merupakan keko-nyolan dari teks teks eksposisi tersebut adalah ….
a. Penjual rokok seorang tamatan SD.
b. Ajudan Presiden bertanya sebanyak tiga kali.
c. Ajudan Presiden kebingungan saat jalan-jalan.
d. Ajudan Presiden menanyakan Jalan Sudirman.
e. Pejabat menjawab ho oh secara spontan padahal ia seorang sarjana.

15. Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda.
Antonim kata yang digaris bawah dalam kalimat tersebut adalah ….
a. lain
b. sama
c. tepat
d. setara
e. imbang

Seorang ajudan Presiden dari Amerika Serikat sedang jalan-jalan di Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok. “Apa betul ini Jalan Sudirman?” “Ho oh,” jawab si penjual rokok. Karena bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. “Apa ini Jalan Sudirman?” Polisi menjawab, “Betul.”Karena bingung mendapat jawaban yang berbeda, akhirnya dia bertanya kepada Pejabat yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudannya. “Apa ini Jalan Sudirman?” Pejabat menjawab, “Benar.” Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Pejabat itu lagi, mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab “Ho oh,” lalu tanya polisi dijawab “Betul” dan yang terakhir dijawab Pejabat dengan kata “Benar.” Pejabat tertegun sejenak, lalu dia berkata, “Oh begini, jika Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah ho oh. Jika Anda bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul. Jika Anda bertanya kepada tamatan universitas maka jawabannya benar.” Ajudan Presiden dari Amerika Serikat tersebut itu mengangguk dan akhirnya bertanya, “Jadi Anda ini seorang sarjana?” Dengan spontan Pejabat menjawab, “Ho oh!”