Jelaskan dua jenis
isi kandungan qs.ar_rahman ayat33
Sehingga ada salah satu ayat yang perlu kita tadaburi, yaitu ayat 33 yang berisi tentang pentingnya ilmu pengetahuan. Kamu bisa membaca beberapa ayat sebelumnya untuk memahami lebih lanjut tentang ayat 33 ini.
Berikut adalah ayat sekaligus terjemahannya. Allah swt berfirman :
Q.S. Ar-Rahman ayat 33
Terjemahannya :
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan kepada kita semua, yaitu dari golongan jin dan manusia, bahwa kita diperkenankan oleh Allah untuk menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi. Tapi, disitu kita diberi pernyataan bahwa kita tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Dan satu-satunya kekuatan adalah Allah swt. Lahaulawalakuwataillabillah bahwa tidak ada daya dan upaya (kekuatan) kecuali dari Allah swt. Artinya kita tidak dapat melintasi langit dan bumi ini kecuali dengan kekuatan Allah swt.
Ayat tersebut juga diapit oleh dua ayat yang sama yaitu Maka nikmat Tuhan Kamu manakah yang kamu dustakan. Tidak ada apapun didunia ini yang tidak ada kaitannya dengan Allah, bahkan kita bisa bernafas itu adalah bagian dari kekuatan Allah, bagian dari kekuasaan Allah yang maha dahsyat. Sungguh manusia tidak ada apa-apanya. Maka sudah sepantasnya kita bersyukur, atas nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Bukan malah sombong dengan merasa bahwa kekuatan yang kita miliki adalah berasal dari diri sendiri.
Tapi dalam ayat tersebut, sebenarnya kita juga bisa menerjemahkan dalam konteks yang berbeda. Namanya tadabur kita bisa memahami dalam konteks yang berbeda, asalkan masih dalam jalur kebaikan (tidak sesat) dan tidak keluar dari nilai-nilai ketauhidan.
Kita kaitkan dengan "ilmu pengetahuan" yang sesuai dengan tema kali ini, "melintasi" bisa berarti dalam dua hal. Melintasi secara nyata dan melintasi dalam hal pengetahuan, melintasi langit dan bumi secara nyata berarti kita diperkenankan untuk terbang keangkasa dan terbang keliling bumi. Tapi syarat untuk dapat keluar angkasa adalah dengan kekuatan.
Tapi ayat ini menggambarkan bahwa betapa lemahnya manusia, bahwa sebenarnya manusia tidak akan mampu untuk melintasi langit dan bumi yang begitu besar dan luasnya ini. Bahkan untuk kebulan saja kita membutuhkan dana yang begitu besar, itupun perlu eksperimen bertahun-tahun dan perlu usaha yang tidak sedikit.
Betapa Allah yang Maha Besar atas segala kekuasaannya. Berikut adalah tafsir dari ayat tersebut :
(Hai semua jin dan manusia, jika kalian sanggup menembus) melintasi (penjuru) atau kawasan-kawasan (langit dan bumi, maka lintasilah) perintah di sini mengandung makna yang menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk melakukan hal tersebut (kalian tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan) dan kalian tidak akan mempunyai kekuatan untuk itu.
Jelas dari ayat tersebut bahwa secara nyata, kita tidak dapat melintasi penjuru langit dan bumi ini yang begitu luasnya. Kesuksesan sampai kebulan, tentu saja tidak sebanding dengan luasnya kekuasaan Allah yang berupa langit dan bumi.
Hanya Rasulullah sajalah yang mampu melintasi langit hingga langit ketujuh, yaitu pada saat Isya' Mi'raj. Tentu saja dengan kekuasaan Allah swt.
Terlepas dari itu semua, kita bisa mentadaburi dalam hal ilmu pengetahuan untuk mendapatkan hikmah yang baik dari ayat ini.
Langit dan Bumi
Isi Kandungan Q.S. Ar-Rahman dalam hal "Melintasi pada konteks Ilmu Pengetahuan"
Dalam konteks pendidikan ayat tersebut menyuruh kita untuk melintasi bumi dan langit, artinya pengetahuan kita dapat kita perluas sampai melintasi langit dan bumi. Sehingga kita bisa tahu jarak matahari dengan bumi seberapa jauh, walaupun belum ada manusia satupun yang mampu mengukur langsung dan sampai ke matahari.
Kita juga bisa tahu berapa keliling bumi, walaupun belum ada orang yang mengukur keliling bumi dengan meteran atau penggaris. Begitu juga kita bisa tahu berapa jarak antara bumi dan bulan, walaupun belum ada