Cerita fiksi tentang dirumahku​

Jawaban:

pagi menjelang dengan suasana dan hawa yang sangat dingin karena hujan deras yang tidak berhenti turun…

kulangkahkan kaki ini turun kebawah tak kutemui siapapun…"kenapa sepi sekali.."ucapku dalam hati

aku terus mencari keberadaan semua orang mama, papa adek kakakku bahkan bu Siska Art kami juga tidak ada,aku merasa sedikit tegang dan ketakutan…baru 3 hari kami pindah ke rumah tua peninggalan keluarga papa yang sudah kosong bertahun-tahun,aku semakin merinding memikirkan betapa tuanya rumah ini… slash…tubuhku menegang kulihat bayangan berkelebat di belakang "mama…aku takut…, ku beranikan diri mengikuti bayangan itu aku memang takut tapi aku tidak mau kehilangan keluarga ku "aku harus berani, bismillahirrahmanirrahim…"ku buka pintu belakang menuju kebun kecil dibelakang rumah ini…krrrieeettt…suara itu sungguh ku benci dalam keadaan normal sekalipun.kupejamkan mata saat pintu mulai terbuka, berharap tidak ada sesuatu yang menakutkan disana…kubuka perlahan mata ku tubuh ku mematung… air mata tak mampu lagi kubendung…

"happy birthday Ayunda.."

"happy birthday kakak.."banyak lagi suara2 kudengar

"ah,ga lucu,kalian jahat…"aku pura-pura merajuk tapi tak bisa menyembunyikan bahagia ini…senyumku mengembang memikirkan bagaimana rumah tua ini menjadi kan kami lebih hangat satu sama lain, kebersamaan yang dulu hampir tidak pernah ada karena kesibukan penghuni nya.."ah rumah tua ku i love you fulll"