Apa perbedaan ragam formal, nonformal dan semiformal

Posted on

Apa perbedaan ragam formal, nonformal dan semiformal

Jawaban Terkonfirmasi

Bahasa formal dan juga bahasa nonformal adalah dua ragam bahasa yang dapat kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari, selain itu ada juga ragam semiformal. Berikut ini perbedaan ragam formal, nonformal dan semiformal:

  • Topik yang sedang dibahas.
  • Hubungan antar pembicara.
  • Media yang digunakan.
  • Lingkungan.
  • Konteks di mana percakapan itu terjadi.

Pembahasan

Ada lima karakteristik yang dapat dengan mudah digunakan untuk membedakan keragaman formal dan informal. Masing-masing fungsi adalah sebagai berikut:

  1. Salam dan penggunaan kata ganti
  2. Penggunaan kata-kata tertentu
  3. Penggunaan imbuhan
  4. Menggunakan Konjungsi dan Preposisi
  5. Manfaatkan fitur sepenuhnya

Penggunaan kata sapaan dan kata ganti: Ini adalah fitur yang sangat menonjol yang membedakan keragaman formal dan informal. Kita biasanya menyapa seseorang yang kita kagumi dengan kata-kata Tuan, Nyonya, Kakak, Kamu, atau merujuk pada posisi, gelar, atau pangkat mereka. Sebaliknya, saat menyapa teman dan kolega, cukup sebutkan namanya atau gunakan bahasa setempat. Ketika kita menyebut diri kita sendiri, kita menggunakan kata I dalam varian formal dan ich dalam varian semi formal. Varian informal menggunakan kata I, ogut. Penggunaan kata-kata tertentu: Ini adalah fitur lain yang membedakan keragaman formal dan informal. Dalam varian informal, kata-kata tidak, akan, besar, akhir, besar, gadis, ayah, dan orang tua adalah umum. Terlebih lagi, sungguh, sungguh, suatu bentuk penindasan seperti yang Anda ketahui, sering memanifestasikan dirinya dalam variasi informal. Variasi formal tidak menggunakan formulir ini. Penggunaan imbuhan: Keragaman formal membutuhkan penggunaan imbuhan yang jelas dan bijaksana. Anda dapat menghilangkan imbuhan verb (kata kerja) hanya pada klausa imperatif. Dalam varian informal, afiks sering dihilangkan. Misalnya, gunakan untuk memakai dan menurunkannya dari bawah ke atas.

Penggunaan konjungsi (Konjungsi) dan kata depan (Prepositions): Ini adalah fitur lain. Konjungsi dan preposisi sering dihilangkan dalam varian informal. Terkadang fakta ini menghalangi kejelasan kalimat. Kedua ungkapan tersebut sering ditinggalkan dalam dunia jurnalistik. Hal ini menunjukkan bahwa laras jurnalistik adalah ragam semi formal. Kelengkapan fungsional: mengacu pada adanya bagian kalimat yang dihilangkan karena konteksnya dianggap cukup untuk membantu pemahaman. Kalimat informal seringkali menghilangkan predikat kalimat. Kehilangan fungsi biasa terjadi saat menjawab pertanyaan orang. Perbedaan lain yang juga terjadi namun tidak disebutkan di atas adalah intonasi. Masalahnya, perbedaan intonasi hanya muncul pada varian lisan dan bukan pada varian tulisan.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang belajar tentang bahasa formal brainly.co.id/tugas/6770245
  2. Materi tentang Pengertian tentang ragam bahasa tidak formal brainly.co.id/tugas/12310298
  3. Materi tentang Contoh ragam bahasa formal dan nonformal dalam kehidupan sehari hari brainly.co.id/tugas/8188219

Detail Jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 – Sastra

Kode : 8.1.1

#AyoBelajar #SPJ2