Jelaskan strategi dalam pemerintahan dinasti ayubiyah
Pertama, meskipun ia tidak setuju dengan ideologi Syiah, tapi tetap berupaya memberi penyadaran, bahkan ia masih menggunakan cara-cara penuh hikmah (baca: al-nawādir al-sulthāniyah wa al-mahāsin al-yusufiyah, karya: Ibnu Syaddād).Kedua, ia tidak mengubah Daulah Fathimiyah secara langsung, namun bertahap.Ketiga, mengubah dengan cara persuasif melalui dialog intensif berdasarkan hujjah yang kuat.Keempat, mendirikan dan memperbanyak madrasah-madrasah Sunni, sebagai upaya konkrit strategis untuk mengubah pandangan yang rusak.Kelima, ketika mereka melakukan kudeta (seperti yang dilancarkan Umārah bin Ali), maka Shalahuddin menindaknya dengan tegas.