Sifat fisik polimer yang dipengaruhi oleh gaya antar molekul

Posted on

Sifat fisik polimer yang dipengaruhi oleh gaya antar molekul

Jawaban Terkonfirmasi

Gaya antar molekul yang terjadi pada polimer adalah gaya Van Der Waals. Gaya antar molekul ini akan mempengaruhi sifat fisik polimer, seperti titik didih. Polimer merupakan makromolekul yang terbentuk dari senyawa-senyawa hidrokarbon. Senyawa Hidrokarbon cenderung bersifat non polar karena memiliki perbedaan kelektronegatifan kecil. Perbedaan kelektronegativan C (x = 2.5) dan H (x = 2.1) adalah 0.4. Senyawa dengan gaya Van der Waals memiliki titik didih yang sangat rendah.

Pembahasan

Gaya antar molekul merupakan gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatan. Gaya antar molekul ini berbeda dengan ikatan kimia. Ikatan kimia, seperti ikatan ionik, kovalen, dan logam, adalah ikatan antar atom dalam membentuk molekul. Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul. Terdapat tiga macam gaya antar molekul, yaitu:

  • Gaya Van der Waals  adalah gaya tarik antar dipol pada molekul polar. Molekul polar memiliki ujung-ujung yang muatannya berlawanan. Ketika dikumpulkan, maka molekul polar akan mengatur dirinya  sedemikian rupa hingga ujung yang bermuatan positif akan berdekatan dengan ujung yang bermuata negatif dari molekul lain.
  • Ikatan Hidrogen  adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu molekul dengan atom nitrogen (N), oksigen (O), atu fluor (F) pada molekul yang lain. Gaya tarik dipol yang kuat terjadi antara molekul-molekul tersebut. Gaya tarik antar molekul yang terjadi memiliki kekuatan 5 sampai 10% dari ikatan kovalen.
  • Gaya London merupakan gaya antar dipol sesaat pada molekul non polar. Seperti kita ketahui molekul non polar seharusnya tidak mempunyai kutub/polar (sesuai dengan namanya). Namun, karena adanya pergerakan elektron mengelilingi atom/molekul, maka ada saat-saat tertentu dimana elektron akan terkonsentrasi di salah satu ujung molekul, sedang di ujung yang lain elektronnya “kosong”. Hal ini membuat molekul tersebut “tiba-tiba” memiliki dipol, yang disebut dipol sesaat. Munculnya dipol ini akan menginduksi dipol tetangga disebelahnya. Ketika elektron bergerak lagi, dipol ini akan hilang kembali.

Pelajari lebih lanjut

Detail tambahan

Kelas : X SMA

Mapel : Kimia

Materi : Ikatan Kimia

Kode : 10.7.4

Kata Kunci : Gaya london, dipol, Ikatan hidrogen, Gaya Van Der walls