Kondisi saat terjadi ketika rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisan yang telah menebal, bersamaan dengan rahim yang berkontraksi dan meluruh, tubuh juga melepaskan hormon prostaglandin. Hormon prostaglandin yang memicu rasa sakit dan peradangan dibagian perut. Kondisi tersebut terjadi saat akan mengalami…..
Jawaban:
Menstruasi
Penjelasan:
Fase menstruasi
Pada fase ini, lapisan dinding dalam rahim (endometrium) yang mengandung darah, sel-sel dinding rahim, dan lendir, akan luruh dan keluar melalui vagina. Fase ini dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan bisa berlangsung selama 4 sampai 6 hari. Pada fase ini, wanita biasanya akan merasakan nyeri di perut bawah dan punggung karena rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan endometrium.
Fase folikular
Fase ini berlangsung sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase ovulasi. Pada fase ini, ovarium akan memproduksi folikel yang berisi sel telur. Pertumbuhan folikel ovarium menyebabkan endometrium menebal. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus menstruasi. Durasi waktu yang dihabiskan pada fase ini menentukan berapa lama siklus menstruasi seorang wanita berlangsung.
Fase ovulasi
Pada fase ovulasi, folikel yang diproduksi ovarium akan melepaskan sel telur untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang akan bergerak ke tuba fallopi dan menempel di rahim. Sel telur ini hanya bertahan selama 24 jam. Jika tidak dibuahi, sel telur akan mati. Namun jika sel telur bertemu dengan sperma dan dibuahi, akan terjadi Fase ovulasi menandai masa subur wanita. Ovulasi biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai.
Fase luteal
Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah dan mengeluarkan sel telur akan membentuk korpus luteum pada fase ini. Korpus luteum akan memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim. Fase ini juga dikenal sebagai fase pramenstruasi. Fase ini umumnya ditandai sejumlah gejala, seperti payudara membesar, muncul jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.