Mengapa bangsa indonesia menjadi liberal pada tahun 1949?
Jawaban:
Karena tuntutan rakyat (1950) maka Presiden Soekarno membubarkan RIS dan memberlakukan UUDS 1950 sebagai landasan konstitusi bagi demokrasi liberal/parlementer.
Penjabaran
Mendengar berita kedatangan pasukan Belanda yang Van Mook, maka Soekarno mengubah bentuk pemerintahan dari semula negara kesatuan presidensil menjadi pemerintahan parlementer yang dipimpin oleh Sjahrir. Alasannya, van Mook selaku pimpinan Belanda tidak mau berdiskusi dengan Soekarno.
Peristiwa Revolusi Fisik dalam kurun 1945-1949 telah mengubah konstelasi indonesia menjadi negara serikat (RIS). RIS dipandang sebagai bentuk negara dipandang oleh banyak kalangan merugikan pihak Indonesia. Karena dengan RIS itu presiden sekedar menjadi simbol negara. Oleh sebab itu muncul desakan (demo) untuk mengembalikan indonesia sebagai negara kesatuan. Maka melalui perundingan negara-negara RIS, yaitu Negara Republik Indonesia (Jawa-Madura), Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatera Timur, maka dicapailah sebuah kesepakatan melalui konstitusi yang disebut UUDS 1950. UUDS 1950 itulah yang menjadi dasar bagi pelaksanaan demokrasi liberal.