Tentukan perbandingan fenotipe dan genotipe F2 nya?
Helson menyilangkan kambing ia yang berambut hitam dengan kambing Laras berambut putih. Jika sifat rambut hitam tak penuh (intermediet) terhadap sifat putih.
Persilangan monohobrid adalah persilangan satu sifat beda. Contoh pada monohobrid adalah persilangan warna saja, bentuk saja atau ukuran saja. Adapun intermediet adalah munculnya sifat baru dari kedua sifat induk. Pada intermediet sifat dominan dan resesif sama-sama kuat.
Pembahasan
Helson menyilangkan kambing ia yang berambut hitam dengan kambing Laras berambut putih. Jika sifat rambut hitam tak penuh (intermediet) terhadap sifat putih. Perbandingan fenotipe dan genotipe F2 nya sebagai berikut:
Parental 1: hitam x putih
Genotip: HH x hh
Gamet: H x h
Filial 1: Hh (kelabu) => sifat intermediet
Parental 2: kelabu x kelabu
Genotip: Hh x Hh
Gamet: H dan h x H dan h
Filial 2:
1 HH = hitam
2 Hh = kelabu
1 hh = putih
Perbandingan genotip F2 adalah:
HH : Hh : hh = hitam : kelabu : putih
Perbandingan fenotip F2 adalah:
Hitam : kelabu : putih = 1 : 2 : 1
Pewarisan sifat dipelajari pertama kali oleh Gregor Johann Mendel (1822–1884). Mendel melakukan percobaan pewarisan sifat pada tanaman ercis (Pisum sativum).
Ada beberapa alasan mengapa tanaman ercis dipilih oleh Mendel untuk memulai percobaannya ini, di antaranya sebagai berikut:
1. Tanaman ercis (Pisum sativum) memiliki variasi yang cukup kontras, di antaranya: warna biji (kuning dan hijau), kulit biji (kisut dan halus), bentuk buah/polong (alus dan bergelombang), warna bunga (ungu dan putih), tinggi batang (panjang dan pendek).
2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri
3. Cepat menghasilkan keturunan.
4. Mudah dikawin silangkan.
Mendel kemudian merumuskan suatu hipotesis bahwa sifat yang ada pada organisme akan diturunkan secara bebas atau dikenal dengan Hukum I Mendel. Terjadi pada persilangan monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan yang hanya menggunakan satu macam gen yang berbeda atau menggunakan satu sifat beda. Misalnya persilangan antar warna (merah dengan putih), persilangan bentuk (bulat dengan kisut).
Adapun ada percobaan berikutnya Mendel menemukan bahwa setiap sifat dari kedua induk diturunkan secara bebas dan tidak terikat dengan sifat yang lainnya sehingga Mendel menamakannya hukum pemisahan secara bebas atau disebut Hukum II Mendel. Terjadi pada persilangan Dihibrid. Persilangan dihibrid merupakan persilangan yang menggunakan dua tanda beda atau dua pasangan kromosom yang berbeda. Misalnya adalah persilangan warna-bentuk (hijau-bulat dengan kuning-kisut).
Dalam pewarisan sifat dikenal beberapa istilah antara lain:
1. Parental : Induk
2. Filial : Keturunan
3. Gamet : Sel Kelamin
4. Fenotip : Ekspresi sifat individu yang tampak oleh indra
5. Genotip : Ekspresi sifat individu yang tak terlihat dan terekdpresi dalam gen
6. Dominan : Sifat yang muncul
7. Resesif : Sifat yang tertutupi
8. Homozigot : Susunan gen pada
organisme yang memiliki pasangan alel yang sama (TT)
9. Heterozigot : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang berbeda (Tt)
10. Intermediet : Sifat tersembunyi yang akan muncul jika gen dalam keadaan homozigot
12. Alel : Pasangan gen dari 2 kromosom homolog dan terletak dalam lokus yang sama
13. Lokus : Lokasi khusus gen dalam kromosom
14. Galur Murni : Tanaman yang memiliki keturunan yang sama dari generasi ke generasi.
Pelajari lebih lanjut
1. istilah pewarisan sifat: brainly.co.id/tugas/17480303
2. contoh persilangan monohibrid: brainly.co.id/tugas/1219146
3. persilangan dihibrid: brainly.co.id/tugas/17585449
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: Biologi
Bab: Pewarisan Sifat
Kode: 9.4.6
Kata kunci: pewarisan sifat, persilangan dihibrid, hukum satu mendel, intermediet