Ubah menjadi bahasa jawa krama alus:

Posted on

Pangeran Samudro adalah putra dari raja terakhir Kerajaan Majapahit dari istri selir. Dia bersama ibunya diboyong ke Demak Bintoro oleh Sultan Demak kala itu.
Dikisahkan, selama di Demak, Pangeran Samudro mendapat bimbingan ilmu agama dari Sunan Kalijaga. Suatu ketika, Pangeran Samudro diperintahkan berguru kepada Kiai Ageng Gugur di Desa Pandan Gugur di Gunung Lawu.
Selama berguru di Gunung Lawu, Pangeran Samudro ditemani dua abdinya. Saat dalam perjalanan pulang dia terserang penyakit panas (demam) di padang oro-oro. Saat itu dia memutuskan untuk beristirahat di tempat itu.
Dikisahkan, saat itu sakit Pangeran Samudro semakin parah. Saat menjelang ajal (meninggal), dia memerintahkan seorang abdinya untuk menyampaikan kabar kepada Sultan Demak. Tak lama setelah itu dia pun meninggal. Jenazah Pangeran Samudro dimakamkan di lokasi yang seperti gunung.Konon, di atas bukit tempat makam Pangeran Samudro, selalu muncul kabut hitam menjelang musim penghujan dan kemarau. Karena itulah penduduk setempat menyebut tempat tersebut dengan nama Gunung Kemukus. (pliss guyss bantuinnn aku bingung bgt)

Ubah menjadi bahasa jawa krama alus:

Jawaban:

Bahasa Jawa :

Pangeran Samudro minangka putrane raja pungkasan Majapahit saka sawijining garwa. Dheweke lan ibune digawa menyang Demak Bintoro dening Sultan Demak nalika semana.

Kacariyos, nalika Demak, Pangeran Samudro nampi pedoman religius saking Sunan Kalijaga. Ing siji wektu, Pangeran Samudro diutus sinau ing Agia Kiai Agung ing Desa Pandan Mati ing Gunung Lawu.

Nalika sinau ing Gunung Lawu, Pangeran Samudro diiringi kalihan abdine loro. Nalika mulih menyang omah dheweke kena demam (demam) ing bidang suara. Nalika iku dheweke mutusake kanggo ngaso ing papan kasebut.

Kacariyos manawa ing kala wau Pangeran Samarinda sakit. Ing pungkasan mati, dheweke mrentah abdi sing ngirim kabar menyang Sultan Demak. Dheweke tilar donya sakcepete. Layon Pangeran dikubur ing sawijining lokasi kayata gunung. Conon, ing bukit ing pesarehe Pangeran Samudra, tansah katon kelir ireng nalika musim udan lan kahanan garing. Pramila warga masarakat nyebut papan menika asma Gunung Kemukus

Bahasa Indonesia :

Pangeran Samudro adalah putra raja terakhir Kerajaan Majapahit dari seorang selir. Dia dan ibunya dibawa ke Demak Bintoro oleh Sultan Demak pada waktu itu.

Dikatakan bahwa selama Demak, Pangeran Samudro menerima bimbingan agama dari Sunan Kalijaga. Pada suatu saat, Pangeran Samudro diperintahkan untuk belajar di Agia Kiai Agung di Desa Pandan Gugur di Gunung Lawu.

Saat belajar di Gunung Lawu, Pangeran Samudro ditemani oleh dua orang pelayannya. Dalam perjalanan pulang ia dilanda demam (fever) di bidang kebisingan. Saat itulah dia memutuskan untuk beristirahat di tempat itu.

Dikatakan bahwa pada waktu itu Pangeran Samar sedang sakit. Menjelang akhir hidupnya, ia memerintahkan seorang pelayan untuk menyampaikan berita itu kepada Sultan Demak. Dia meninggal tak lama kemudian. Tubuh Pangeran dimakamkan di lokasi seperti gunung. Conon, di bukit tempat makam Pangeran Ocean, selalu muncul dalam kabut hitam selama musim hujan dan kekeringan. Itu sebabnya penduduk setempat menyebut tempat ini nama Gunung Kemukus

Jadikan Jawaban Yang Tercerdas Yah : )

Jangan Ragu Yah Jawabannnya Semua Benar Sudah < :

Jawaban:

Pangeran Samudro Adalah Putra Raja Mburi Kerajaan Majapahit Dari Bojo Selir . Dee Kambek Ibunya Di Boyong Ke Demak Bintaro Karo Sultan Demak Kala itu .