Jelaskan teori pergerakan benua (continental drift) menurut Alfred Wegener!

Posted on

Jelaskan teori pergerakan benua (continental drift) menurut Alfred Wegener!

Jawaban Terkonfirmasi

Teori pergerakan benua (the theory of continental drift) dicetuskan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912. Teori tersebut menjelaskan bagaimana benua-benua di Bumi bergeser. Teori tersebut juga menjelaskan bagaimana fosil binatang, fosil tumbuhan, dan formasi bebatuan saling bermiripan walau terpisah oleh benua yang berbeda.

PEMBAHASAN

  Wegener, seorang ahli geofisika dan meteorologi, dilahirkan pada tanggal 1 November 1880 di Berlin, Jerman. Semasa hidupnya ia dikenal atas prestasinya dalam ilmu meteorologi. Namun setelah kematiannya, ia dikenal karena sumbangannya terhadap kemajuan ilmu geologi, yaitu Teori Pergerakan/Pergeseran Benua.

  Teori ini sempat ditolak oleh kalangan ilmuwan semasa Wegener hidup, karena berlawanan dengan apa yang mereka percaya sebagai penjelasan mengenai mengapa fosil binatang, fosil tumbuhan, dan formasi bebatuan saling bermiripan walau terpisah oleh benua yang berbeda. Menurut mereka, pada zaman dahulu pernah terbentuk daratan memanjang (land bridge) yang bertindak sebagai jembatan antarbenua, sehingga makhluk hidup dapat saling bermigrasi ke tempat-tempat baru.

  Akibat tidak cukupnya bukti terhadap teori pergerakan benua saat itu, mereka menyatakan bahwa teori pergerakan benua tidak dapat tervalidasi dan dianggap tidak tepat. Hal ini terus berlangsung hingga sekitar tahun 1950-an, para ahli geologi mulai mencari bukti yang mendukung teori ciptaan Alfred Wegener.

   Salah satu bukti yang mendukung teori pergeseran benua adalah ditemukannya MOR (mid-oceanic ridge). Apakah yang membuat keberadaan MOR menjadi sebuah bukti kuat kebenaran Teori Pergerakan Benua?

  MOR atau dikenal juga sebagai pematang tengah samudra merupakan deretan pegunungan api di laut yang terbentuk akibat adanya magma yang menyusup lewat retakan lempeng. Magma tersebut mengakibatkan terbentuknya lempeng baru, yang dapat saja membentuk sebuah benua yang baru.

  Ide mengenai terbentuknya MOR akibat adanya gerakan divergen lempeng tektonik itulah yang menjadi salah satu bukti bahwa benua selalu bergeser sepanjang waktu. Jadi, benar bahwa benua-benua di Bumi senantiasa bergeser, namun dengan kecepatan sangat lambat.

  Beberapa ide original Wegener dalam teorinya yang diterima oleh ilmuwan masa kini adalah:

  • Benua-benua di permukaan bumi senantiasa bergeser.
  • Pada zaman dahulu terbentuk sebuah benua berukuran sangat besar yang disebut Pangea.
  • Adanya kesamaan fosil tumbuhan, hewan, dan formasi batuan pada benua-benua yang terpisah menunjukkan bahwa benua-benua tersebut pernah terhubung. Namun akibat adanya pergerakan lempeng, benua-benua tersebut akhirnya terpisah dan menjauh.

  Untuk menambah wawasanmu terhadap proses terbentuknya MOR dan bagaimana lempeng tektonik bergeser, kamu dapat mempelajarinya lebih lanjut pada link di bawah.

PELAJARI LEBIH LANJUT

Teori konveksi:

Gerak lempeng:

_______________

DETAIL JAWABAN

bold {Mapel::} Geografi

bold {Kelas::} 10

bold {Materi::} Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya

bold {Kode:Kategorisasi::} 10.8.3

Kata Kunci : Teori pergerakan benua, Teori pergeseran benua, Teori Alfred Wegener, Alfred Wegener