A) Jelaskan pembagian zaman atau dinasti dalam peradaban lembah sungai kuning !

Posted on

b) Bagaimana sistem kepercayaan masyarakat pada peradaban lembah sungai kuning?

c) Jelaskan yang dimaksud dengan ajaran yang diberikan oleh filsuf yaitu ajaran Taoisme, Konfusianisme dan Mencius !

Tolong dijawab dengan benar Terima kasih ​

A) Jelaskan pembagian zaman atau dinasti dalam peradaban lembah sungai kuning !

Jawaban:

Peradaban Lembah Sungai Kuning adalah peradaban bangsa Tiongkok, yang muncul di lembah Sungai Kuning (Hwang Ho atau yang sekarang disebut Huang He).

Sungai Hwang Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa lumpur kuning sepanjang alirannya. Sungai ini bersumber dari Pegunungan Kwen-Lun di Tibet dan mengalir melalui daerah Pegunungan Cina Utara hingga membentuk dataran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning.

Pada daerah lembah sungai yang subur inilah kebudayaan bangsa Tiogkok berawal. Di dalam sejarah, daerah tersebut menyulitkan masyarakat Tiongkok kuno untuk melaksanakan aktivitas hidupnya karena terjadinya pembekuan es di musim dingin dan ketika es mulai mencair akan terjadi banjir serta air bah.

Berbagai kesulitan dan tantangan tersebut mendorong bangsa Cina untuk berpikir dan mengatasinya dengan pembangunan tanggul raksasa di sepanjang sungai tersebut.

Peradaban Tiongkok kuno berkembang di daerah sungai Ho Dan sungai yang tse. Kedua sungai ini lah yang mempunyai Aliran yang sangat baik,sehingga menjadi kan sektor pertanian yang berkembang, bangsa cina kuno Ada pada masa kekuasaan dinasti Chou, Dan mereka percaya pada kekuasaan dewa dewa,Karya peradaban cina kuno yang Ada sampai sekarang adalah The Great Wall of China. Bangunan ini sendiri di bangun untuk membendung serangan musuh dari Bangsa Utara atau Bangsa Mongol pada masa Dinasti Ming.  

Jika dikatakan Sistem Kepercayaan Bangsa Tiongkok, Bangsa Cina kuno mempunyai kepercayaan yang bersifat politheisme, yaitu percaya kepada banyak dewa. Mereka memuja dewa-dewa yang dianggap sebagai sumber kekuatan.

Dewa-dewa utamanya, antara lain:

– Dewa Feng-Fa (sebagai dewa angin)

– Dewa Lei-Shih (sebagai dewa taufan)  

Kedua dewa ini digambarkan dalam wujud ular naga besar. Dewa Ho-Po dianggap sebagai dewa tertinggi yang bertakhta di Sungai Hwang-Ho. Dewa ini digambarkan sebagai dewa berbentuk manusia berkendaraan dua ekor naga besar. Gadis-gadis cantik setiap tahunnya dipersembahkan untuk dikurbankan. Sebelum diterjunkan ke Sungai Hwang-Ho, gadis-gadis itu dirias terlebih dahulu.

Untuk menambah pengetahuanmu tentang Peradaban Sungai Kuning, Klik link di bawah ini:  

Peradaban Cina Kuno

brainly.co.id/tugas/10154378  

……………………

Kelas            : X (1 SMA)

Pelajaran     : Sejarah

Kategori      : Peradaban Dunia

Kata Kunci  : Peradaban Sungai Kuning