Fisiologi persalinan

Posted on

Fisiologi persalinan

Jawaban:

Penjelasan:

Persalinan : Hasil akhir dari koordinasi antara kontraksi miometrium dan dilatasi serviks

Dipengaruhi faktor2 endokrin yang terjadi pada serviks dan miometrium selama kehamilan akhir dan persalinan

Perubahan-2 ini merupakan syarat mutlak suksesnya induksi persalinan

Pengetahuan tentang transisi dari pemeliharaan kehamilan (uterus tenang) ke saat mulainya proses persalinan (kontraksi uterus kuat) terus menemukan konsep yang terlibat dalam fisiologi persalinan normal.

Fisiologi persalinan normal, melibatkan 2 hal dibawah ini

Endokrinologi persalinan

Fase-fase persalinan pada uterus

Fase-fase persalinan pada uterus

Fase 0 : fase tenang

Fase 1 : persiapan persalinan

Fase 2 : Proses persalinan

Fase 3 : Puerpurium

Fase O : fase tenang

Relaksasi otot miometrium

Fase tenang yang normal ini terjadi pada 95% kehamilan

Serviks rigid berkontraksi/kokoh

Kadang2 terjadi kontraksi Braxton-hicks

Pada fase ini uterus refrakter thd induksi uterotonin

Fase 1 : Persiapan persalinan

Ketenangan miometrium harus dihentikan

Terjadi aktivasi uterus

Perubahan progresif uterus 6-8 mgg terakhir

Terjadi perubahan serviks : melunak dan berdilatasi

Fundus uteri memproduksi kontraksi

Peningkatan yang menyolok reseptor oksitosin pada miometrium

Peningkatan jembatan antar sel (gap junction) baik jumlah maupun area

Iritabilitas uterus meningkat

Responsif terhadap uterotonika

Transisi waktu antara kontraksi his yang adekuat

Pembentukan segmen bawah uterus

Sebelum memasuki fase 2, terjadi peningkatan > 50 kali lipat jumlah reseptor oksitosin pada miometrium

Pada serviks terjadi pematangan serviks yang berkaitan dengan 2 perubahan

Perusakan & penyusunan kolagen dan perubahan dalam jumlah relatif glikosaminoglikan, yaitu peningkatan asam hialuronat yang bersifat menahan air

Apa saja sih Perubahan yang terjadi pada serviks pada fase 1 ini ?

Serat-serat kolagen yang selama kehamilan memberikan dukungan yang rigid, pada akhir kehamilan terjadi peningkatan pemecahan kolagen, dan penyusunan kembali serat2 kolagen

Peningkatan jumlah asam hialuronat pada serviks, diikuti peningkatan jumlah air

Terjadi penipisan serviks, pelunakan, dan relaksasi sehingga mulai berdilatasi

Fase 2

Sinonim dengan kondisi in partu

Kontraksi uterus membuat dilatasi serviks

Pengeluaran janin dan plasenta

Fase 3

Masa Puerpurium

Pemulihan ibu dari masa melahirkan anak

Kontribusi ibu utnuk kesejahteraan dan kelangsungan hidup anak

Pemulihan fertilitas ibu

Miometrium berada dalam keadaan rigid dan berkontraksi terus menerus sehingga menekan pembuluh darah uterina

Mencegah perdarahan post partum

Onset laktogenesis dan milk let down amat penting bagi kelangsungan hidup bayi

Involusi uterus 4-6 minggu (kembalinya uterus ke bentuk normal lagi)

Uterotropin

Zat-zat yang mempersiapkan uterus untuk persalinan

Pelunakan dan pematangan serviks

Peningkatan jumlah reseptor oksitosin pada miometrium

Peningkatan respon kontraktif dari miometrium terhadap uterotonin

Uterotonin

Zat-zat yang bekerja menyebabkan kontraksi miometrium yang khas pada proses persalinan aktif yaitu fase 2 persalinan

Prostaglandin, oksitosin, angiotensin II, arginin vasopresin, bradikinin