1. Menurut pendapat Anda manakah yang lebih penting dalam pengambilan keputusan data kuantitatif atau data kualitatif.

Posted on

2. Dalam pengambilan keputusan dibedakan dalam tiga keadaan, yaitu pengambilan keputusan dalam keadaan pasti, keadaan mengandung resiko dan keadaan tidak pasti. Coba anda diskusikan perbedaan ketiga keadaan pengambilan keputusan tersebut.​

1. Menurut pendapat Anda manakah yang lebih penting dalam pengambilan keputusan data kuantitatif atau data kualitatif.

Jawaban:

1. Menurut saya, data kuantitatif lebih penting karena data yang dihasilkan meruapakan hasil pengukuran dan perhitungan yang hasil akhirnya itu pasti. Tetapi yang bersifat kualitatif yang sulit diukur dengan angka, tetapi juga harus dipertimbangkan.

2. 1. Kondisi Pasti (Certainty)

Yang dimaksud dengan kondisi pasti (Certainty) adalah kondisi dimana pihak manajemen atau manajer memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui hasil keputusan sebelum keputusan tersebut dibuat. Manajer mengetahui dengan jelas alternatif yang tersedia serta kondisi dan konsekuensi dari tindakan pengambilan keputusan tersebut. Kemungkinan kesalahan dalam pengambilan keputusan dalam kondisi pasti ini relatif kecil.

Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan dalam kondisi pasti ini diantaranya seperti program linear atau analisis jaringan kerja yaitu CPM (Critical Path Method) atau PERT (Project Evaluation and Review Technique)

2. Kondisi Risiko (Risk)

Ketika seorang Manajer tidak memiliki informasi yang lengkap dalam mengambil suatu keputusan maka timbulah risiko (Risk). Manajer yang bersangkutan mungkin memahami permasalahan yang terjadi dan juga memiliki alternatifnya, namun manajer tidak dapat memastikan apakah alternatif-alternatif yang diberikan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi sesuai dengan hasil yang diharapkannya. Dalam situasi risiko ini, manajer harus menentukan probabilitas yang terkait dengan setiap alternatif atas dasar informasi yang tersedia dan juga berdasarkan pengalamannya.

Teknik yang sering digunakan untuk pengambilan keputusan dalam kondisi Risiko ini teknik probabilitas seperti model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian probabilistik.

3. Kondisi Tidak Pasti (Uncertainty)

Dibawah kondisi Tidak Pasti, Keputusan yang diambil penuh dengan ketidakpastian, probabilitas hasil dari pengambilan keputusan tersebut tidak diketahui. Kondisi tidak pasti ini bisa saja timbul dikarenakan minimnya informasi yang diterima. Manajer yang mengambil keputusan dalam kondisi tidak pasti ini harus membuat asumsi tertentu tentang situasi yang dihadapi untuk memberikan kerangka yang wajar untuk pengambilan keputusan. Intuisi, penilaian dan pengalaman Manager tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian ini.

Teknik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti ini diantaranya seperti Metode Maximax, Metode Maximin, Metode Regret, Metode Laplace dan Metode Realisme.

Penjelasan:

Semoga membantu kak:)