Jelaskan makna Asmaul Husna Al Qayyum
Makna dari Asmaul Husna Al-Qayyum yaitu bahwasannya Allah tidak pernah bergantung kepada makhluk-Nya, Allah dapat berdiri sendiri tanpa membutuhkan siapapun, Allah juga merupakan sang pengatur segala-Nya.
Pembahasan
Semua apa yang ada di alam semesta ini telah diatur oleh Allah, Allah juga dapat melakukan sesuatu kepada hamba-hamba-Nya dengan kehendak-Nya. Allah itu maha mandiri, walau merupakan sang pengatur segala-Nya Allah tidak pernah bergantung kepada siapapun, Allah juga tidak pernah merasa lelah. Hal ini seperti dalam salah satu sifat Allah di Asmaul Husna Al-Qayyum yang artinya adalah Maha berdiri sendiri.
Seperti yang tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 155 berikut ini :
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar." [QS. Al-Baqarah: 255].
——–
Cara meneladani Al-Qayyum dalam kehidupan sehari-hari :
- Teruslah berusaha tanpa kenal lelah.
- Berusaha untuk tidak menyerah, walau dihadapi dengan rasa kesendirian.
- Senantiasa meyakini bahwasanya Allah selalu menolong kita dalam keadaan apapun.
Hikmah meneladani Al-Qayyum adalah :
- Dapat menguatkan iman serta taqwa kepada Allah.
- Belajar untuk menjadi seorang Muslim yang mandiri.
- Diri kita dapat mengetahui betapa besarnya kebesaran atau tanda-tanda Allah.
- Meyakini dan mengimani bahwasannya Allah dapay berdiri sendiri tanpa membutuhkan bantuan makhluk-Nya.
Seperti yang tercantum dalam surah Thaha ayat 111 berikut ini :
وَعَنَتِ ٱلْوُجُوهُ لِلْحَىِّ ٱلْقَيُّومِ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا
"Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman." [QS. Thaha: 111].
_____________________
Pelajari Lebih Lanjut
contoh perilaku yang mencerminkan Asmaul Husna Al-Qayyum :
-› brainly.co.id/tugas/31681086
nama-nama Asmaul Husna :
-› brainly.co.id/tugas/50611294
makna Asmaul Husna Al-Mumiit, Al-Ahad, dan Al-Hayyu :
Detail Jawaban
Kelas : VII SMP
Mapel : Agama Islam
Materi : Bab 3 – Asma'ul Husna
Kode Kategorisasi : 7.14.3
Kata Kunci : makna, cara meneladani, dan hikmah dari Asmaul Husna Al-Qayyum