Buatlah cerita fantasi yang berparagraf maksimal 6 dan yang bertema berjuang menjadi bintang kelas

Posted on

tolong bantu hari ini di kumpulkan​

Buatlah cerita fantasi yang berparagraf maksimal 6 dan yang bertema berjuang menjadi bintang kelas

Jawaban:

Aku bernama lengkap Bambang Ahmad Andi. biasa dipanggil Andi. Aku anak yatim piatu yang terbuang disebuah rumah kumuh diujung desa,aku tinggal seorang diri tanpa siapapun disisi ku.

Suatu hari saat disekolah aku disuruh untuk membereskan gudang oleh temanku,saat sampai di gudang ternyata aku terjebak karena temanku menahan dan mengunci pintu gudang. Aku teriak sekencang yang aku bisa dan berusa keluar tapi nihil jawaban dari orang lain, aku putus asa sekali lagi aku merasa terbuang.

Tiba tiba lemari didalam gudang terbuka dengan sendirinya,mata ku kedip kedip tak percaya,seakan ada magnet yang menarikku aku mulai jalan perlahan kearah lemari itu. Keringat dingin membasahi dahi dan pipiku, saat aku masuk kedalam lemari ternyata itu lorong waktu yang mengantarku ke dunia masa lampau.

Aku tiba tiba sampai ke sebuah desa yang sangat sepi tak berpenghuni. Aku berteriak "PERMISI" "HALO" tak siapapun datang,aku takut dan gelisah.

Tiba tiba aku melihat nenek tua sedang memanggul ranting pohon, aku berlari kearah nenek itu sekuat mungkin. Ternyata nenek itu sudah lama tinggal di desa itu, beliau sudah kehilangan cucu dan anaknya yang terbawa arus sungai. Namun nenek itu tak patah semangat dan terus mencari anak dan cucunya walau beliau tau itu mustahil.

Tiba tiba aku terbawa magnet yang sangat keras dan kembali di gudang tempatku semula. Mengingat semangat sang nenek dimasa lampau aku termotivasi untuk keluar dan membuktikan bahwa aku bisa menjadi bintang kelas bahkan bintang sekolah. Aku yatim piatu tapi tak menutuo kemungkinan bahwa aku akan maju menjadi orang sukses dimasa depan. Aku berjanji akan membuktikan kesemua orang bahwa aku sanggup dan bisa menjadi bintang kelas.

Setelah aku keluar lewat jendela gudang aku berusaha sekuat tenaga untuk menjadi bintang kelas, aku belajar bersungguh sungguh,dan aku percaya bahwa nanti ada saatnya aku berada diatas dengan kepintaran dan ketenaran untuk membuktikan aku tidak senaif itu.