Sifat fisik dan sifat kimia dari sitoplasma
matriks Sitoplasma
Matriks adalah cairan transparan yang homogen dan bersifat koloid. Matriks sitoplasma memiliki sifat-sifat fisik sebagai berikut :
Efek Tyndall, yakni kemampuan matriks sitoplasma memantulkan cahaya yang pantulannya yang berupa kerucut.Gerak Brown, yakni gerak partikel penyusun larutan koloid yang berupa gerakan zig-zag.Gerak Siklosis, yakni gerak matriks sitoplasma yang berupa gerakan arus.Memiliki tegangan permukaan .Adsorbsi meningkatkan konsentrasi pada tegangan permukaan.Bertindak sebagai larutan buffer atau larutan penyangga.
Penyusun matriks sitoplasma meliputi oksigen 62%, karbon 20%, hidrogen 10%, dan nitrogen 3%. Penyusun lain yang jumlahnya rendah adalah Ca 2,5%; P 1,14%; C1 0,16%; S 0,14%; K 0,11%; Na 0,10%; Mg 0,07%; I 0,014%; Fe 0,10%, dan unsur lainnya dalam jumlah yang sangat kecil.
Sifat biologis matriks sitoplasma meliputi iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas, artinya sensitif terhadap rangsangan. Sementara itu, konduktivitas berarti mampu memindahkan rangsangan atau implus.
Sitoskeleton atau yang disebut dengan kerangka sel adalah jaringan berkas-berkas protein yang menyusun sitoplasma eukariota.
jaringan ini terdiri atas tiga tipe dasar yaitu mikrofilamen (filamen aktin), mikrotubulus (jamak dari mikrotubuli serta intermediat filamen. Filamen-filamen ini terhubung antara satu sama lain dan saling bekerjasama (koordinasi).
Dengan adanya tiga tipe filamen tersebut, struktur sel bisa bervariasi antara satu sel dengan beberapa sel yang lainnya. Dalam efektivitas kerjanya, ketiga filamen protein tersebut tergantung dari pada jumlah protein asesori yang telah menghubungkan filamen ke komponen sel lain.
Protein asesori sangat penting untuk mengontrol perakitan filamen sitoskeleton dalam posisi tertentu, termasuk didalamnya protein motorik yang berfungsi untuk menggerakkan organel dalam filamen atau filamen itu sendiri.
Susunan struktur dari filamen sendiri sangat mirip dengan barisan semut. Tersusun sangat rapi dan jika ada yang meninggalkan rombongan, maka barisan tersebut dapat kembali tersusun dalam kecepatan tinggi.