Dr. Ilham Patu, ketua informasi dan Surveilans KLB di RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso,

menuturkan, Riska masuk RS Islam Cempaka Putih, pada hari Kamis, 8 September silam
karena menderita “morbili” atau campak. Riska diizinkan pulang setelah dirawat selama
empat hari. Namun, baru tiga hari dirumah, Riska kembali masuk rumah sakit. Kali ini pasien
menderita demam, batuk, dan sesak nafas.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dengan foto thorax di  RS Islam, hasilnya ditemukan
dugaan adanya sebaran vius. Jumat, 16 September, sampel darah Riska diperiksa di
laboratorium. Hasilnya terjadi penurunan leukosit (sel darah putih), normalnya 21.500 turun
hingga 2.700. pada pemeriksaan limposit sudah berkurang dari 25 menjadi 13. Dengan hasil
pemeriksaan itu, Riska diduga mengidap infeksi flu burung,” papar Ilham.
Meski korban flu burung terus bertambah,para ahli termasukdr.Ilham Patu, menganjurkan
agar warga tidak perlu panik. Masyarakat pun masih dapat mengonsumsi daging ayam.
1. Langkah para ahli dalam mendeteksi pasien yang terinfeksi flu burung adalah….
a. Dokter melakukan pemeriksaan dengan foto thorak
b. Mereka memeriksa contoh darah pasien
c. Dia memeriksa tekanan darah pasien
d. Mereka memeriksa suhu tubuh pasien
2. Gagasan utama paragraf kedua teks tersebut adalah….
a. Dididuga mengidap infeksi flu burung
b. Penurunan limposit pada tubuh riska
c. Hasil pemeriksaan dengan foto thorax
d. Para ahli menganjurkan agar warga tidak perlu panic
3. Makna kata virus dalam paragraf kedua teks tersebut adalah….
a. Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit berbahaya
b. Mikroorganisme yang menyebabkan timbulnya penyakit
c. Mikroorganisme yang menyebabkan dan menularkan penyakit
d. Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit dan pembusukan
4. Fakta yang terdapat dalam paragraf kedua teks tersebut adalah….
a. Dugaan adanya sebaran virus di tubuh
b. Riska diduga mengidap infeksi flu burung
c. Warga tidak perlu panik atau takut
d. Terjadinya penurunan leukosit pada tubuh Riska
5. Bacalah kalimat-kalimat berikut dengan seksama!

1) Periksalah ke dokter apabila suhu badannya tetap panas detelah dikompres dan diberi
obat.
2) Langkah pertama kompres dengan air es secara teratur.
3) Lakukan perawatan di rumah sakit, sebagai tindak terakhir.
4) Di samping dikompres, penderita berilah minum yang banyak
Halaman 1 dari 5
Halaman
1
5
Halaman 2 dari 5
/
Bantuan dan Masukan
Teman sekelas dapat melihat jawaban Anda
5) Tidak hanya dikompres, berilah obat penurun panas secara teratur pula.
Urutan kalimat yang tepat untuk menjelaskan pencegahan demam berdarah adalah….​

Dr. Ilham Patu, ketua informasi dan Surveilans KLB di RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso,