Sebutkan macam-macam beras berdasarkan proses olahannya​

Posted on

Sebutkan macam-macam beras berdasarkan proses olahannya​

Jawaban:

beras sirataki, beras biasa, beras merah

beras sirataki:dicuci dan di diamkan selama semalaman lalu dimasak, beras biasa:dicuci terus dimasak

Penjelasan:

maaf kalo salah

bantu follow

Jawaban:

Beras dari Dalam Negeri

1.Beras putih

Beras putih adalah beras yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Beras putih ini diperoleh dari padi yang sudah digiling dan dibersihkan sehingga warnanya bisa menjadi putih. Karena sudah melalui banyak proses untuk mendapatkan warna putihnya, beras ini jadi punya kandungan gizi lebih rendah dibanding beras lainnya. Teksturnya pulen ketika sudah dimasak. Untuk mengecek apakah berasnya berkualitas atau enggak, kamu bisa melihat butiran-butirannya yang utuh, warnanya putih bersih, tidak kotor, dan pastinya gak ada kutu.

Beras putih di Indonesia ada beberapa jenisnya lagi loh.

•Pandan wangi, sesuai namanya merupakan beras yang punya aroma seperti pandan.

•Setra ramos, beras yang banyak beredar di pasaran karena harganya yang relatif murah.

•Rojolele, beras yang banyak digunakan di Jawa Tengah atau Jawa Timur dengan warna seputih susu.

•Batang lembang, atau dikenal juga beras Jepang memiliki tekstur sangat pulen kalau sudah masak.

•IR 42, beras yang menghasilkan nasi yang sedikit keras dan kering yang cocok untuk dijadikan nasi goreng, lontong, atau nasi uduk.

•Menthik susu, beras organik yang sangat kaya nutrisi dan mineral.

•Menthik wangi, beras organik yang punya kandungan gula rendah sehingga cocok sekali untuk penderita diabetes.

•Beureum sengit, yakni varietas lokal asal Cianjur yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolestrol. Sayangnya varietas ini sudah hampir punah sehingga sulit ditemui dan harganya mahal.

2. Beras Merah

Selain beras putih, beras merah juga salah satu yang banyak dikonsumsi orang-orang. Warna merahnya sendiri diperoleh dari kandungan gen antosianin. Biasanya orang yang mengonsumsi ini sedang dalam program diet. Soalnya beras merah indeks glikemiknya rendah sehingga makanan gak langsung diubah jadi gula sehingga gula darah dalam tubuh pun jadi relatif stabil. Selain itu beras merah juga mengandung lebih banyak serat dan kaya nutrisi seperti zat besi, antioksidan, dan vitamin B6. Tekstur beras merah lebih keras daripada beras putih. Sehingga masaknya butuh waktu lebih lama dan lebih cepat basi. Harganya pun tentu lebih mahal dibanding beras putih.

Tips supaya beras merah tidak terlalu keras, kamu bisa merendam beras merah 15-30 menit dulu sebelum dimasak ya. Supaya hasilnya tidak terlalu keras saat matang, kamu juga bisa memasaknya dengan beras putih dengan perbandingan 3:1 (3 untuk beras merah dan 1 untuk beras putih). Atau simple-nya, masaklah dengan air lebih banyak.

3. Beras Cokelat

Nah, kalau beras cokelat merupakan beras yang diproses dengan menghilangkan kulit padinya saja, tapi tidak diproses panjang hingga jadi kayak beras putih. Teskturnya kasar dan warnanya cokelat kusam. Kandungan nutrisinya lebih banyak dibanding beras putih. Seratnya banyak, sehingga punya indeks glikemik yang lebih rendah. Ada juga vitamin, mineral, fitonutrien, dan lemak esensial di dalamnya. Makanya beras cokelat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Misalnya seperti menurunkan risiko kanker, diabetes, dan lemak esensialnya juga bisa mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh kita.

Sama kayak beras merah, proses memasaknya lebih lama dari beras putih. Selain itu, penyimpanannya pun perlu diperhatikan banget. Beras cokelat punya kandungan lemak yang membuatnya jadi gampang membusuk. Jadi kamu harus menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk supaya beras cokelat lebih awet ya.

4. Beras Hitam

Eits, jangan salah kaprah ya. Beras hitam beda dengan beras ketan hitam. Beras hitam tidak akan lengket kalau dimasak dan warnanya akan berubah jadi ungu tua. Teksturnya agak pera, sangat berbeda dengan beras putih. Beras ini mengandung vitamin E, zat antiinflamasi, dan antioksidan. Jika dikonsumsi secara rutin, beras hitam sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh, melindungi dari radikal bebas, anti-aging, menurunkan kolesterol dan diabetes, mencegah anemia, serta mengobati penyakit Alzheimer.

5. Beras Ketan

Beras ketan ini ada dua warna, yakni ketan putih dan ketan hitam. Beras ketan biasanya digunakan oleh ibu-ibu sebagai bahan kue. Banyak juga yang menjual beras ketan ini sudah dalam bentuk tepung. Teksturnya lengket dan rasanya gurih saat sudah masak. Kamu bisa memasak beras ketan dengan cara dikukus atau direbus. Beras ketan juga punya manfaat bagi kesehatan, misalnya meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan menstabilkan tekanan darah.

Penjelasan:

Nah, beras apapun yang kamu konsumsi pada dasarnya baik dan punya manfaat bagi tubuh, kok. Hanya saja selalu ingat ya, jangan makan dengan porsi berlebihan atau kurang ya. Utamakan kesehatan tubuh dengan menjaga pola makan, kualitas bahan makanan, dan rutin berolahraga. Stay healthy, ladies!