1. Desa Harapan Makmur memiliki seks rasio 98, maka dapat di jelaskan bahwa sesiapan
a.100 perempuan terdapat 98 laki-laki
5.100 laki-laki terdapat 98 perempuan
c. 98 perempuan terdapat 98 laki-laki
d.10 laki-laki terdapat perempuan
e.98 laki-laki terdapat 10 perempuan
2.ciri ciri piramida penduduk stasioner adalah tingkat
a. migrasi tinggi dan kelahiran rendah
b. kelahiran tinggi dan migrasi rendah
c. kelahiran dan kematian sama2 rendah
e. kematian rendah dan migrasi tinggi
A. Pilihlah jawaban yang benar dibawah ini !
1. Karena rasio seks (jenis kelamin) di Desa Harapan Makmur adalah 98, maka dapat disimpulkan bahwa dalam 100 perempuan terdapat 98 laki-laki. (pilihan jawaban a)
2. Ciri-ciri piramida penduduk stasioner salah satunya adalah kelahiran dan kematian sama-sama rendah. (pilihan jawaban c)
PEMBAHASAN
Rasio jenis kelamin
Apakah yang dapat kita ketahui dari rasio jenis kelamin suatu populasi? Apakah rasio jenis kelamin itu? Apa manfaat mempelajarinya? Bagaimana cara menentukan rasio jenis kelamin?
Rasio jenis kelamin merupakan angka yang menunjukkan jumlah laki-laki per 100 perempuan dalam suatu populasi. Rasio jenis kelamin dapat juga disebut rasio seks. Rasio jenis kelamin dapat memberikan informasi kepada kita apakah pada suatu populasi terdapat lebih banyak laki-laki atau perempuan. Data rasio jenis kelamin suatu populasi dapat digunakan dalam pengembangan perencanaan pembangunan, sehingga masing-masing individu terlepas dari jenis kelaminnya mendapatkan hak dan kewajiban, serta kesempatan kerja yang setara.
Untuk mengetahui rasio jenis kelamin, kita dapat menggunakan rumus SR. Rumus SR adalah sebagai berikut.
SR = (Pp × 100) / Pw
dengan,
- SR = Rasio jenis kelamin
- Pp = Jumlah penduduk laki-laki
- Pw = Jumlah penduduk perempuan
Piramida penduduk
Piramida adalah komposisi jumlah penduduk yang menggambarkan jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan, dan membaginya dalam berbagai klasifikasi umur. Komposisi penduduk tersebut disusun dengan diagram batang melintang yang membuat tampilan diagramnya seolah-olah seperti sebuah piramida.
Piramida penduduk terbagi menjadi tiga, yaitu piramida ekspansif (piramida penduduk muda), piramida stasioner (piramida penduduk dewasa), dan piramida konstruktif (piramida penduduk lansia). Apakah yang membedakan ketiganya? Ketiga bentuk piramida tersebut berbeda dalam hal perbandingan antara jumlah penduduk muda dan jumlah penduduk lansia.
Misalnya, piramida penduduk dewasa (piramida stasioner) adalah piramida yang menggambarkan jumlah penduduk muda dan jumlah penduduk lansia yang hampir sama. Apa sajakah yang dapat kita ketahui pada piramida penduduk dewasa?
Ciri-ciri piramida penduduk dewasa:
- Bentuk piramida mirip seperti segi empat atau sarang tawon.
- Jumlah penduduk usia dewasa (15-64 tahun) umumnya lebih banyak dibanding jumlah penduduk muda maupun jumlah penduduk lansia.
- Baik tingkat kelahiran maupun tingkat kematian penduduk adalah rendah. Hal tersebut dapat kita ketahui dari jumlah penduduk muda dan jumlah penduduk lansia yang rendah.
PELAJARI LEBIH LANJUT
Bentuk-bentuk piramida penduduk:
_______________
DETAIL JAWABAN
Geografi
11
Dinamika kependudukan Indonesia
11.8.5
Rasio jenis kelamin, rasio seks, piramida penduduk, piramida penduduk stasioner, piramida penduduk dewasa