Ada kudus di dalam museum jenang mubarok sentra bisnis Dan budaya

Posted on

Seputarkudus.com, glantengan -sejumlah mobil dan motor tampak memadati tempat parkir di depan bangunan dua lantai jalan sunan muria,desa glantengan,kota,kudus.pengunjung yang datang terlihat keluar dan masuk di mubarok sentra bisnis dan budaya tersebut.di lantai pertama,tampak beraneka ragam olahan jenang dan makanan ringan tertata rapi di setiap rak.dengan keranjang warna kuning,para pengunjung mengambil jajanan tersebut untuk di buat oleh".

di sisi utara terdapat tangga untuk menuju lantai dua.bangunan dengan luas 1.000 meter persegi tersebut ternyata memiliki museum jenang.tampak miniature menara kudus setinggi lima meter di tengah bangunan,yang akan membuat pengunjung yang melihatnya akan terkagum.pada sisi selatan museum terdapat patung laki-laki yang sedang mengaduk jenang di atas kuali besar.di sampingnya juga terdapat alat parut kelapa,pemeras santan dan alat tumbuk,yang menurut public relation dan guide museum jenang ika haprasi enggarwati (24),alat" yang di maksud dulunya di gunakan untuk memproduksi jenang .

ika menceritakan,generasi pertama jenang mubarok yakni pasanagan h mabruri dan hj alawiyah yang memulai bisnis jenang sejak tahun 1990.menurutnya alat produksi yang di gunakan masih menggukan cara manual.dia memperkirakan,satu kuali besar dapat membuat adonan jenang antara 15 hingga 20 kilogram dengan membutuhkan waktu 5 jam.alat tersebut menurutnya berlanjut hingga generasi kedua jenang mubarok yang di lanjutkan oleh h achmad shochib,anak pasangan h mabruri dan hj alawiyah.

"jenangnya saat itu masih besar".ukurunya sekitar 250gram.jualanya pun masih di pasar bubar yang sekarang menjadi taman menara,"tuturnya sambil meenunjukan diorama kondisi pasar bubar ,saat di temui beberapa waktu lalu.

diorama yang di buat tampak menggambarkan suasana pasar yang sangat ramai.para pedagang pun terlihat berjualan di dalam gubug baratap genting.ada pula yang membuat lapak beralaskan tikar.daganagan yang di jual tidak hanya buah-buahan dan kebutuhan setiap hari,melainkan juga ada pedagang jenang dapat di bawah pohon beringin.

"beringin yang ada diorama itu ya beringin yang ada di dekat menara (menara kudus) sekarang,jelasnya

menurutnya,pada generasi kedua tahun 1940-1992,h achmad shochib membuat grand jenang bernama jenang sinar tiga".dan tahun 1992 sampai sekarang di lanjutkan generasi ketiga muhamad hilmy yang membuat perusahaan cv mubarokfood cipta delicia.

" itu foto generasi pertama dan kedua.untuk generasi ketiga pk hilmy (muhamad hilmy) fotonya berada di sisi utara,"tuturnya sambil menunjukan foto yang di maksud.banguanan dua lantai milik mubarokfood tersebut menurutnya mengusung konsep sentra bisnis dan budaya.dia menjelaskan,pada lantai pertama terdapat 25 produk usaha mikro,kecil,dan menenengah (UMKM) dari kudus dan luar kabupaten kudus.

dia menambahkan,lantai dua terdapat museum yang berisi alat produksi jenang tempo dulu dan modern.selain itu juga terdapat miniature menara kudus,rumah adat kudus,gebyok rumah joglo,al-quran ukuran besar,diorama pasar bubar,dan miniature suasana menara kudus dan masjid al-aqsa yang terbuat dari stik es krim.ada pula 16 galeri kudus tempo dulu serta foto 17 bupati kudus dari tahun 1890 hingga sekarang.

"tidak hanya ada di rumah di dalam rumah,tapi ada kudus di dalam museum jenag,"jelasnya sambil tersenyum.

sejak pertama kali di-launching 24 mei 2017,menurut ika,sudah ada ratusan pengunjung yang datang.selain untuk mencari oleh",para pengunjung juga bisa menikmati museum jenang secara gratis."konsepnya ada toko untuk memperkenalkan produk,namun sekaligus menjadi destinasi wisata,"ungkapnya

1.tulis istilah/bahasa asing yang ada di teks?
2.tulis minimal 10 kata berimbuahan di sertai proses pembentukan?
3.penggunaan kata baku dan tidak baku?
4.tulis kalimat yang ada kata penghubungnya atau ada kata konjungsinya?
5.tulis kalimat yang mengandung kata rujukan?
6.tulislah frasa atau kelompok kata?

plisss bantu jawab mau di kumpulkan

.
help me☻︎☺︎︎​​​

Ada kudus di dalam museum jenang mubarok sentra bisnis Dan budaya

Jawaban:

predikat

Penjelasan:

maaf kalo salah