Adakah penemuan muslim yang masih digunakan dan dikembangkan hingga saat ini?

Posted on

tolong bantu aku yaa, pleasee

Adakah penemuan muslim yang masih digunakan dan dikembangkan hingga saat ini?

1. Kamera
Ibn al-Haitham, seorang sosok revolusioner di bidang optik yang melakukan pembuktian subjek dari yang sedang dibahas secara filosofis ke sains aktual berdasarkan percobaan.
Ibn al-Haitham menolak gagasan Yunani bahwa cahaya tak terlihat yang dipancarkan dari mata menyebabkan penglihatan, dan sebaliknya dengan tepat menyatakan bahwa penglihatan disebabkan oleh cahaya yang memantulkan benda dan memasuki mata.
Dengan menggunakan ruangan gelap dengan lubang jarum di satu sisi dan lembaran putih di sisi lain, ia memberikan bukti teorinya. Cahaya masuk melalui lubang dan memproyeksikan gambar terbalik benda-benda di luar ruangan di atas lembaran yang berlawanan. Dia menyebut ini “qamara”. Itu adalah kamera obscura pertama di dunia.
Iman seorang Muslim didasarkan pada kemurnian dan kebersihan, entah itu dalam bentuk fisik atau spiritualnya. Di dunia Islam abad ke-10, produk yang ditemukan di lemari kamar mandi dan praktik kebersihan bisa bersaing dengan yang kita miliki saat ini.

2. Kebersihan
Pada abad ke-13, insinyur yang sama, al-Jazari, menulis sebuah buku yang menjelaskan perangkat mekanis mesin “wudhu”. Mesin mobile ini dibawa ke depan tamu, dan tamu kemudian akan menepuk kepala dan air akan terjadi dalam delapan ledakan pendek, menyediakan cukup air untuk wudhu. Metode yang juga menghemat air.
Seorang Muslim ingin benar-benar bersih dan tidak hanya menyiram air, jadi mereka membuat sabun dengan mencampur minyak (biasanya minyak zaitun) dengan “al-qali”, zat mirip garam, yang kemudian direbus untuk mencapai campuran yang tepat, lalu dibiarkan mengeras dan digunakan di hammams, rumah mandi.
Al-Kindi juga menulis sebuah buku tentang parfum yang disebut “Book of the Chemistry of Perfume and Distillations”.
Tidak hanya dikenal sebagai filsuf, Al-Kindi juga dikenal sebagai seorang apoteker, opthalmologist, fisikawan, matematikawan, ahli geografi, astronom dan ahli kimia. Bukunya berisi lebih dari seratus resep untuk minyak, salep dan air aromatik yang fragnant.
Tradisi pembuatan parfum yang tersebar  semuanya dimungkinkan oleh ahli kimia Muslim dengan metode penyulingan tanaman dan bunga untuk membuat parfum serta zat untuk farmasi theapeutic.