Adnan masih terjaga. Ditemani jam weker dan segelas susu hangat yang baru diantar ibunya. Mulutnya komat-kamit menghafal rumus metematika. Kadang matanya terpejam, berharap rumus yang dihafal dapat melekat di otak. Namun rasa kantuk yang kuat, sering menghapus hafalannya.

Posted on

Harus bisa! Tekadnya dalam hati. Firman tak rela gelar juara pertamanya direbut oleh Alzam untuk yang kedua kali. Apalagi ayahnya sudah berjanji akan membelikan sepeda baru kalau ia berhasil merebut kembali juara pertama. "Luas kerucut adalah…., adalah…aahhh…! Lupa lagi!" keluhnya kesal.

Tokoh tambahan pada teks di atas adalah ….

Adnan masih terjaga. Ditemani jam weker dan segelas susu hangat yang baru diantar ibunya. Mulutnya komat-kamit menghafal rumus metematika. Kadang matanya terpejam, berharap rumus yang dihafal dapat melekat di otak. Namun rasa kantuk yang kuat, sering menghapus hafalannya.

teks 1:

ibu adnan

teks 2:

ayah firman dan alzam