Luqman sehingga Luqman dikenal dengan
sebutan ….
a. Luqman as-Sabir
b. Luqman al-Asad
c.Luqman al-Hakim
d.Luqman at-Tahir
Allah Swt. telah memberikan hikmah kepada
Luqman dikenal sebagai sebutan C. Luqman Al-Hakim.
PENDAHULUAN
Dijuluki dengan sebutan Al-Hakim karena Luqman, merupakan orang yang bijaksana dalam mengambil suatu hikmah.
Lalu, bagaimana dengan kisahnya lebih lanjut mengenai kisah Luqman? Silahkan disimak selengkapnya 🙂
PEMBAHASAN
Kisah singkat Luqman Al-Hakim
Kisah Luqman ada didalam Al-Qur'an yang surahnya sesuai dengan namanya yakni, Luqman.
Kisah Luqman dalam surah Al-Qur'an hanyalah menceritakan seorang ayah [Luqman] yang memberi penjelasan dan petunjuk kepada anaknya mengenai sebuah hikmah dalam suatu kehidupan.
Dimana kisah ini berawal tentang Luqman dan anaknya yang sedang berpergian dengan membawa keledai mereka. Menceritakan tentang cacian orang lain terhadap Luqman dan anaknya hanya karena menunggangi seekor keledai.
Pada perjalanan pertama, Luqman menunggangi keledainya namun tidak dengan anaknya yang hanya mengikuti sang ayah dengan berjalan kaki.
Pada perjalanan kedua, Luqman justru tidak menunggangi keledainya namun anaknya lah yang menunggangi keledai tersebut.
Pada perjalanan ketiga, Luqman dan anaknya saling menunggangi keledai bersamaan tanpa ada yang mengikutinya dengan berjalan kaki.
Pada perjalanan keempat, Luqman dan anaknya justru turun dari tunggangan keledai tersebut dan mereka saling bersama-sama berjalan kaki.
Dari kisah perjalanan pertama hingga perjalanan keempat yang dilalui oleh Luqman dengan anaknya, mereka di setiap perjalanan dibuat bingung oleh orang-orang sekitar yang melihat tingkah mereka berdua hanya karena menunggangi sebuah keledai. Hingga akhirnya anaknya pun menjadi bertanya-tanya kepada sang ayah. Lalu, sang ayah menjelaskan tentang hikmah yang bisa dipetik dalam perjalanan tersebut bahwa :
وَاِذۡ قَالَ لُقۡمٰنُ لِا بۡنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَىَّ لَا تُشۡرِكۡ بِاللّٰهِ ؕاِنَّ الشِّرۡكَ لَـظُلۡمٌ عَظِيۡمٌ
- Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar. [Luqman ayat 13].
Ada juga seperti di ayat 16. Bahwa Luqman menasihati anaknya :
يٰبُنَىَّ اِنَّهَاۤ اِنۡ تَكُ مِثۡقَالَ حَبَّةٍ مِّنۡ خَرۡدَلٍ فَتَكُنۡ فِىۡ صَخۡرَةٍ اَوۡ فِى السَّمٰوٰتِ اَوۡ فِى الۡاَرۡضِ يَاۡتِ بِهَا اللّٰهُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَطِيۡفٌ خَبِيۡرٌ
- (Lukman berkata), "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti. [Luqman ayat 16].
Dalam surah Luqman juga masih banyak lagi yang menceritakan kisah tentang nasihat-nasihat yang diberikan untuk anaknya seperti tidak mendurhakai orangtua, dan yang lain sebagainya.
_______________________________________
Pelajari Lebih Lanjut
Biodata tentang Luqman Al-Hakim
Kandungan surah Al-Luqman
Luqman berwasiat untuk berakhlak?
Detail Jawaban
Kelas : VII SMP
Mapel : Agama Islam
Materi : Bab 4 – Perilaku Terpuji
Kode Kategorisasi : 7.14.4
Kata Kunci : Kisah singkat Luqman, nasihat Luqman, dan arti Al-Hakim