Analisis beberapa peristiwa yang menyebabkan lahirnya imperialisme

Posted on

Analisis beberapa peristiwa yang menyebabkan lahirnya imperialisme

Jawaban Terkonfirmasi

Analisis beberapa peristiwa yang menyebabkan lahirnya imperialisme.

Jawaban dan penjelasan:

Imperialisme berasal dari kata imperator yang berarti memerintah. Sehingga imperialisme memiliki pengertian sebagai suatu sistem atau kebijakan yang bertujuan untuk menguasai negara lain dan memperoleh keuntungan atau kekuasaan dari negara yang dikuasainya tersebut. Imperialisme tidak dapat dipisahkan dari kolonialisme. Kolonialisme berasal dari kata koloni yang berarti pemukiman, sehingga kolonialisme memiliki pengertian sebagai upaya-upaya yang dilakukan negara penguasa untuk menguasai daerah/wilayah untuk memperoleh sumber daya.

Beberapa faktor yang mendorong munculnya imperialisme dan kolonialisme di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Adanya semangat reconquista terhadap orang-orang Islam. Reconquista merupakan upaya penaklukan kembali wilayah Spanyol dan Portugal dari tangan Islam. Sebelumnya, wilayah Spanyol, Portugal, dan semenanjung Iberia telah dikuasai pasukan Muslim atau Moor sejak abad ke-8 M. Serangkaian peristiwa reconquista diawali dengan pertempuran Covadonga pada tahun 718 M dan beberapa pertempuran yang lainnya.
  2. Jatuhnya Kota Konstatinopel ke tangan Dinasti Turki Utsmani. Peristiwa ini merupakan peristiwa ditaklukkannya ibu kota Kekaisaran Romawi Timur setelah pengepungan yang dilakukan di bawah komando Sultan Utsmaniyah yaitu Muhammad al-Fatih, melawan tentara bertahan yang dikomandoi oleh Kaisar Bizantium Konstantinus XI pada tahun 1453.
  3. Kisah penjelajahan Marcopolo ( 1254-1324), seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituang dalam buku Book of Various Experience. Dalam bukunya, Marcopolo menggambarkan betapa menariknya kondisi alam wilayah timur yang menarik bangsa-bangsa barat untuk melakukan penjelajahan ke negara-negara timur untuk kemudian menerapkan sistem imperialisme mereka.
  4. Adanya teori Copernicus dan Galileo Galilei. Copernicus dengan teori Heliosentrisnya mengungkapkan bahwa matahari adalah pusat tata surya, sedangkan Galileo Galilei dengan teori Geosentris yang menyatakan bahwa bumi merupakan pusat tata surya. Kedua teori ini yang mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk mengarungi lautan dan mencari daerah baru.
  5. Adanya paham idealisme 3G, yaitu Gold, Glory dan Gospel. Gold maksudnya emas atau kekayaan, bangsa-bangsa Eropa berambisi untuk mendapatkan kekayaan dari daerah-daerah baru yang dikuasainya. Glory maksudnya adalah kejayaan, bangsa-bangsa Eropa ingin memperoleh kejayaan dengan menguasai sebanyak mungkin wilayah dan menjadi negara yang terhebat di antara bangsa-bangsa yang lain. Gospel adalah idealisme untuk menyebarkan agama Nasrani ke seluruh penjuru dunia terutama negara-negara timur.

Beberapa di atas adalah ulasan beberapa faktor pendorong imperialisme terutama di Indonesia.

Semoga dapat membantu, ya!

Materi: Sejarah

Jenjang: SMP

Kata kunci: faktor pendorong imperialisme