Kapal Nuh
Sekali akan turun lagi
kapal nuh dipelabuhan malam
tanpa kapten
hanya suara yang berseru ke setiap hati :
"Mari!"
Kita berangkat
berkelamin, laki-istri
untuk berbiak di tanah baru yang berseri.
juga makhluk yang merangkak
didarat dan dilangit terbang
masuk sejodoh-sejodoh. Masin-masing mendapat ruangan
Di haluan, di buritan, di timbaruang.
Kita semua. Sebab kasih itu murah, bahkan bunga, emas, dan perak otu batu mulia
yang memancarkan api rahmat turut termuat
Kalau bahtera mulai berolak
Dekat kita dengar bumi retak
Bumi, yang telah tua
Oleh usia yang diderita
Mementukan :
. Rasa (feeling) beserta bukti pada larik puisinya
. Nada (tone) beserta bukti pada larik puisinya
Analisis puisi dibawah ini :
Rasa: kasih itu murah…..
nada: dekat kita ….