Maksudnya!
Andai kematian itu seperti pernikahan. Memiliki masa ta’aruf untuk perkenalan agar mudah dalam lamaran dan siap menyebar undangan. Mungkin setiap manusia memiliki kesiapan untuk menanti kematian tersebut. Tapi sayang, Allah tak memberikan perkenalan (tanda-tanda) kapan sang ajal akan menjemput. Bisa jadi esok hari atau bahkan malam ini
Jawaban:
kematian itu tidak bisa diibaratkan dengan pernikahan. kalau pernikahan, bisa direncanakan oleh diri kita sendiri dengan perasaan bahagia. tetapi kalau kematian, tidak bisa direncanalan oleh diri kita sendiri. hanya Allah yg merencanakan kematian kita. entah besok atau bisa juga malam ini.
Andai kematian itu seperti pernikahan.
Kematian adalah suatu ketetapan yang telah ditetapkan oleh Allah, merupakan sebuah rahasia Allah.
Tidak dapat kita ketahui kapan datangnya sebuah ajal tersebut kepada kita.
Andai kematian itu seperti sebuah pernikahan, memiliki masa-masa untuk berkenalan sekaligus mempersiapkan diri untuk hari tersebut.
Pastinya kita punya banyak bekal untuk menghadapi hari dimana kita berpulang.
Sayangnya, Allah tidak memberikan tanda-tanda dimana malaikat pencabut nyawa menjemput kita. Sadarkah kalian, satu hembusan nafas adalah satu langkah kalian untuk mendekat kepada hari yang telah Allah rahasiakan tersebut.
Dunia ini fana, kalian tidak bisa mengejarnya. Dunia ini tempat lelah dan penat, karena digunakan untuk beramal soleh dan taat kepada sang Pencipta. Tetaplah waspada karena tidak ada yang tahu kapan hidung kita ini berhenti ber-respirasi.
Terima Kasih, semoga membantu.