Apa akibat sunami? jelaskan

Posted on

Apa akibat sunami? jelaskan

Akibat stunami adalah jika kekuatan gempa lebih dari 6 skala richter dan kedalaman dangkal dapat menyebabkan tsunama

1. Gempa Bumi Bawah Laut

Penyebab tsunami yang paling umum adalah Gempa bumi bawah laut. Ia Merupakan penyebab yang paling sering menimbulkan tsunami dengan persentase 90 persen kerjadian tsunami disebabkan oleh terjadinya gempa yang berada dibawah samudera.Sebagai zona pertemuan lempeng dunia, menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengalami gempa yang berpusat di bawah laut. Namun tidak semua gempa bawah laut bisa menimbulkan tsunami.

Beberapa kriteria yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami seperti, pusat gempa yang terletak di kedalaman 0 hingga 30 km dibawah permukaan laut. Semakin dangkal pusat gempa maka akan semakin besar peluang munculnya tsunami hal ini disebabkan oleh getaran yang dihasilkan akan semakin kuat. Selain itu gempa besar dengan kekuatan di atas 6.5 SR juga menjadi pemicu, karena dengan kekuatan sebesar itu sudah mampu mempengaruhi gelombang laut.

Kriteria selanjutnya adalah jenis persesaran gempa berjenis naik turun, sehingga akan menimbulkan gelombang baru yang jika bergerak ke daratan bisa menghasilkan tsunami. Lebih parah lagi jika terjadi patahan di dasar laut sehingga menyebabkan air laut turun secara mendadak dan menjadi cikal bakal tsunami.

2. Letusan Gunung Berapi Bawah Laut atau Atas Laut

Dampak letusan gunung berapi bawah laut dapat menjadi penyebab tsunami yang sangat besar. Tidak hanya di daratan, lautan yang begitu luas sebenarnya juga terdapat gunung berapi, yang apabila meletus akan menimbulkan getaran yang efeknya sama dengan gempa tektonik bawah laut tadi. Meskipun jarang terjadi namun jika sekali terjadi dapat menimbulkan tsunami. Semakin besar skala letusan maka akan semakin besar tsunami yang dihasilkan.

Peristiwa tsunami yang paling terkenal akibat letusan gunung berapi yakni terjadi pada tahun 1883 dimana saat itu gunung krakatau meletus dengan begitu dahsyat sehingga menimbulkan gelombang tsunami yang menyapu bersih desa desa di pantai sekitar selat sunda. Begitu juga dengan letusan gunung Tambora pada tahun 1815 yang menimbulkan tsunami di daerah Jawa timur, Nusa tenggara hingga mencapai kepulauan Maluku.

Indonesia sebagai negara yang memiliki gunung berapi terbanyak sehingga dijuluki Ring of Fire harus waspada terhadap potensi tsunami yang disebabkan oleh letusan vulkanik gunung berapi. Terutama pada gunung yang berdekatan dengan laut seperti gunung Gamalama di kepulauan Maluku utara dan Anak Krakatau di selat Sunda (baca : ciri ciri gunung berapi akan meletus).