Apa akibatnya jika zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan oleh tubuh?

Posted on

Apa akibatnya jika zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan oleh tubuh?

Kelas: IX
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Sistem Ekskresi
Kata kunci: ginjal, urea, amonia

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Jika zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan oleh tubuh maka zat sisa tersebut dapat membahayakan tubuh dengan mengakibatkan berbagai penyakit.

Jawaban panjang:

Zat sisa metabolisme adalah zat yang dihasilkan sebagai sisa proses metabolisme yang merubah makanan dengan bantuan oksigen menjadi energi.

Zat sisa metabolisme ini berupa karbon dioksida (CO2), amonia (NH3), urea serta air.

Zat sisa metabolisme yang berupa cairan ini dijeluarkan melalui sistem eksresi yaitu ginjal dan kulit. Sementara zat sisa yang berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari paru-paru melalui pernafasan.

Zat sisa metabolisme ini harus dikeluarkan dari tubuh karena berbahaya.

Misalnya kadar urea yang berlebih dalam darah atau yang diaebut sebagai uremia, ini akan membuat kita menjadi muntah-muntah, detak jantung tidak teratur, susah nafas bahkan kematian. Kadar urea berlebih ini timbul karena urea tidak bisa dikeluarkan dari darah dan dari tubuh. Hal ini bisa disebabkan karena gagal ginjal.

Sementara itu bila kadar karbon dioksida di darah berlebih atau hypercapnia, maka akan membuat tubuh menjadi lemas, kepala pusing dan tekanan darah tinggi. Kelebihan kadar karbon dioksida ini terjadi bila paru-paru gagal menyaring karbon dioksida tersebut dari darah, misalnya karena kanker.