Apa alasan mu peristiwa pembuatan tape termasuk fermentasi? mohon jawabannya ya 🙂
Alat :BaskomKain LapKomporPanci KukusPenyaringPiringPisauSendok & GarpuBahan :Air secukupnyaDaun pisangRagi yang telah dihaluskanSingkong 2 kgCara Kerja :Siapkan semua bahan.Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkanSambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringanSingkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.
Karena dalam pembuatan tape menggunakan pengurai (ragi) dan di proses menggunakan cara2 fermentasi…