Apa arti amanah dan tulis hadis tentang amanah beserta artinya
Jawaban:
Semua dari kita pasti mendapatkan amanah. Yang berbeda adalah sikap kita terhadap amanah yang dititipkan Allah subhanahu wa ta’ala itu. Ada yang sangat menjaganya, namun tidak sedikit yang lalai. Tulisan ini akan menjelaskan pentingnya menjaga amanah.
Secara lughawi, kata “amanah” artinya dipercaya atau terpercaya. Adapun menurut istilah aqidah dan syari’at agama, amanah adalah segala hal yang dipertanggung jawabkan kepada seseorang, baik hak-hak itu milik Allah subhanahu wa ta’ala maupun hak manusia kepada manusia yang lainnya, baik yang berupa benda, pekerjaan, perkataan, ataupun kepercayaan hati. Memaknai amanah ini, ketika menafsirkan surat al Ahzab ayat 72, al Hafizh Ibnu Katsir membawakan beberapa perkataan sahabat dan tabi’in tentang makna amanah dengan menyatakan, makna amanah adalah ketaatan, kewajiban-kewajiban, (perintah-perintah) agama, dan batasan-batasan hukum.
Allah subhanahu wa ta’ala juga telah berfirman dalam Al Qur’an tentang pengertian amanah dan anjuran berperilaku amanah. Hal ini termaktub dalam surat an Nisaa’ ayat 58 yang artinya, “Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya….”
Jawaban:
Amanah adalah dapat di percaya atau jujur, apabila diberikan urusan pada orang amanah maka orang tersebut akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
Sebagaimana Rasululloh SAW bersabda:
” أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا، وَمَنْ كَانَتْ فِيْهِ خِصْلَةٌ مِنْهُنَّ
كَانَتْ فِيْهِ خِصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعُهَا: إِذَا ائْتُمِنَ خَانَ، وَإِذَا حَدَثَ
كَذَبَ، وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ”/ بخاري مسلم
“Empat hal jika dia ada dalam dirimu, engkau tidak merugi walupun kehilangan dunia: Menjaga amanah, berkata dengan jujur, berakhlak yang mulia dan menjaga makanan (dari yang haram).” (HR. Ahmad)
لاَ إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ وَلاَ دِيْنَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ
“Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memmegang janji.” (HR. Ahmad)