Apa dampak rms bagi kehidupan masyarakat sekarang

Posted on

Apa dampak rms bagi kehidupan masyarakat sekarang

Jawaban pendek:

Dampak dan akibat pemberontakan Republik Maluku Selatan:

1. Timbulnya korban jiwa dan kerusakan materi

2. Migrasi besar-besaran para mantan serdadu KNIL dan pendukung RMS ke Belanda

3. Terjadinya tndakan terorisme dari pendukung RMS di Belanda

4. Terganggunya hubungan Indonesia dan Belanda

5. Terganggunya hubungan antar kelompok di Maluku

Jawaban panjang:

Pemberontakan Republik Maluku Selatan terjadi pada 25 April 1959, dipimpin oleh Chris Soumokil, mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur.

Pemberontakan ini terjadi akibat kekecewaan para prajurit KNIL (Tentara Hindia Belanda) yang menolak bergabung dengan TNI dan menuntut dipertahankanya bentuk negara serikat di Indonesia.

Pemberontakan RMS berhasil ditumpas di Ambon pada November 1950. Pasukan TMS melanjutkan pemberontakannya dengan bergerilya di pulau Seram hingga tahun 1962.

Pemberontakan dan pertempuran penumpasan RMS ini memakan banyak kirban jiwa, baik dari pihak TNI, pasukan RMS maupun dari warga sipil Maluku. Soumokil sendiri tertangkap pada tahun 1963 dan dihukum mati pada tahun 1966.

Setelah kalahnya RMS, sekitar 12000 ribu mantan prajurit KNIL dari Maluku dan pendukung RMS mengungsi ke Belanda.

Di Belanda para pendukung RMS ini di tempatkan di kamp-kamp dan perumahan yang terpencil. Mereka juga diisolasi dari masyarakan Belanda pada umumnya. Pemerintah Belanda juga juga tidak mendukung pemberontakan RMS setelah pemberontakan ini gagal.

Akibatnya beberapa pendukung RMS melakukan tindakan terorisme sebagai bentuk kekecewaanya terhadap pemerintah Belanda yang dianggap tidak mau membantu RMS

Tindak terorisme yang dilakukan pendukung RMS di Belanda ini antara lain adalah:

– percobaan pembunuhan duta besar Indonesia di Belanda di rumahnya di Wassenar pada tahun 1970

– penyanderaan kereta api di Wijster dan penyerangan kedutaan Indonesia pada tahun 1975

– penyanderaan kereta api di Du Pont dan sekolah dasar di Bovensmilde pada tahun 1977

– penyanderaan di gedung provinsi di Assen pada tahun 1978

Percobaan pembunuhan terhadap duta besar Indonesia ini semoat memperburuk hubungan Indonesia dengan Belanda.

Di Maluku sendiri, gerakan RMS menyebabkan perselisihan antara pendukung RMS dan warga Maluku lain yang menolak RMS dan ingin mempertahankan Maluku sebagai bagian dari Indonesia. Sentimen ini diduga sebagai salah satu penyulut kerusuhan di Maluku pada akhir 1998 dan awal 2000an.