Apa fungsi dari pluralitas budaya Indonesia?​

Posted on

Apa fungsi dari pluralitas budaya Indonesia?​

Menurut Koentjaraningrat, pluralitas kebudayaan adalah dua macam tradisi kebudayaan atau lebih yang  membagi masyarakat kedalam golongan sosial yang berbeda-beda.

Pembahasan :
Penerimaan kemajemukan dalam paham pluralisme adalah sesuatu yangMutlak, tidak dapat ditawar-tawar. Hal ini merupakan konsekwensi dari kemanusiaan. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang mempunyai harkat dan martabat yang sama, mempunyai unsur-unsur essensial (inti sari) serta tujuan atau cita-cita hidup terdalam yang sama, yakni damai sejahtera lahir dan batin. Namun dari lain sisi, manusia berbeda satu sama lain, baik secara individual atau perorangan maupun komunal atau kelompok, dari segi eksistensi atau perwujudan/pengungkapan diri, tata hidup dan tujuan hidup. Sedangkan secara faktual dan historis, manusia yang sama secara essensial dan berbeda secara eksistensial itu pada hakekatnya adalah makhluk sosial yang hidup bersama, saling membutuhkan, dan saling tergantung satu sama lain, baik secara perorangan/individual maupun secara kelompok/komunal. Oleh sebab itu suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kemajemukan harus diterima karena dan demi kemanusiaan. Pluralisme atau adanya dan penerimaan akan kemajemukan merupakan konsekwensi dari kemanusiaan. Dengan adanya pluralitas kebudayaan maka akan memberikan dampak bagi kehidupan, baik itu berupa dampak positif atau pun dampak negatif. Adapun dampak positif adanya pluralitas kebudayaan adalah :
Bahasa lokal dapat memberikan tambahan istilah bagi bangsa Indonesia, kearifan budaya local dapat memperkaya strategi pembangunan sesuai lokasinya, atau teknologi tradisiaonal dapat menjadialternatif bagi pengembangan dan pemasyarakatan.
Dengan adanya pluralitas budaya, maka kita memahami perasaan kebersamaan. Adanya perbedaan tidak harus membuat masyarakat berpisah, justru itu menjadi hal yang dapat dijadikan dasar  untuk bersatu . Paham multikulturalisme merupakan antisifikasi terhadap bebbagai konflik social dengan latar belakang perbedaan budaya. Multikulturalisme lebih cenderung sebagai  paham atau ideology yang menganjurkan masyarakat untuk menerima dan menganggap perbedaan budaya adalah hal yang wajar didalam suatu wilayah. Multikulturalisme mengajarkan hidup ditengah-tengah perbedaan. Sementara itu dampak negatif adanya pluralitas kebudayaan adalah adanya sistem nilai dan orientasi relegi yang berbeda dapat memberikan konflik social antaretnis. Konflik social ini bukanlah bias berkembang menjadi konflik berdarah dalam skala yang luas dan dpat memakan  korban jiwa ataupun memakan korban harta benda. Misalnya, konflik di Kalimantan barat, Kalimantan tengah, Ambon, Maluku, atau Poso. Selain itu juga karena sentimen kesukubangsaan seperti konflik yang ditujukan kepada orang Cina, sepertipada peristiwa kerusuhan 1998.Konflik terjadi karena perebutan sumber ekonomi yang sengaja diciptakan dngan melibatkan sentiment kesukubangsaan.Kehormatan yang dianggap sudah dirusak dapat membuat seseorang melakukan apasaja untuk membalas rasa sakit hatinya.

Pelajari lebih lanjut  
1. Pengertian kebudayaan brainly.co.id/tugas/4884379
2. Pengertian pluralitas kebudayaan brainly.co.id/tugas/17146910
3. Contoh pluralitas kebudayaan brainly.co.id/tugas/4690318
Detail jawaban
Kelas : 4
Mapel : Ilmu Sosial
Bab : Keanekaragaman suku dan budaya setempat
Kode : 4.10.4  
Kata Kunci : Kebudayaan

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id – brainly.co.id/tugas/18748449#readmore

pertanyaan ini sebelumnya pernah ditanyakan dan dijawab oleh Ajengpratiwi473

Jawaban:

Memperkaya budaya agar lebih di kenal oleh bangsa lain, dan membuat bangga bangsa indonesia