Apa fungsi oral groove pada protozoa?
Oral groove adalah celah mulut untuk memasukkan partikel makanan ke dalam tubuh. Oral groove atau yanh disebut sitostom terdapat pada Paramaecium. Paramaecium merupakan jenis protozoa yang memiliki silia sebagai alat gerak.
Pembahasan
Paramecium merupakan salah satu anggota Cilliata pada protozoa. Paramaecium termasuk organisme uniseluler (bersel satu) dan hidup soliter (sendiri) yang umumnya hidup di air tawar yang banyak mengandung sisa-sisa tumbuhan. Bentuk Paramecium oval seperti sandal dengan ukuran kira-kira 250 mikron. Pada seluruh tubuh Paramecium terdapat Cilia atau rambut getar sebagai alat gerak.
Pelajari lebih lanjut tentang protista di: brainly.co.id/tugas/4143686.
Paramecium caudatum berasal dari bahasa Yunani yaitu paramekes yang berarti “lonjong” dan caudata yang berarti “ekor”. Struktur tubuh pada Paramecium caudatum terdiri dari sitostom (celah mulut) yang terletak pada membran plasma, dan selnya diselubungi oleh pelikel. Bagian-bagian pada Paramaecium terdapat dua inti sel yang yaitu inti kecil (mikronukleus) dan inti besar (makronukleus), sitoplasma, vakuola makanan (pencernaan makanan), serta vakuola kontraktil (pengeluaran zat sisa).
Berikut ini penjelasan bagian-bagian tubuh Paramecium caudatum dan fungsinya:
1. Pelikel
Selubung tipis ganda dan elastis terbuat dari gelatin yang menyusun tubuh Paramecium caudatum. Fungsi dari pelikel ini adalah memberi bentuk tubuh Paramaecium.
2. Cilia
Strukturnya seperti rambut halus yang menyebar di seluruh permukaan tubuh Paramecium caudatum. Cilia disebut juga dengan rambut getar. Fungsi silia sebagai alat gerak, alat untuk mengumpulkan makanan dan sebagai reseptor sensorik untuk mendeteksi rangsangan dari lingkungan sekitar.
3. Celah mulut (oral groove)
Merupakan struktur berongga atau berlubang yang berada di bagian salah satu sisi tubuh Paramecium. Celah mulut berbentuk oval dan pada bagian depan mengarah langsung ke lingkungan luar. Celah mulut disebut juga dengan sitostom. Fungsi dari celah mulut untuk memasukkan partikel makanan ke dalam tubuh Paramecium.
4. Sitoplasma
Merupakan cairan sel yang dibedakan menjadi dua, yaitu daerah ekternal (ektoplasma) dan daerah internal (endoplasma).
- Ektoplasma adalah bagian tubuh yang permanen dan dibatasi oleh lapisan endoplasma. Ektoplasma membentuk lapisan luar yang kuat, jernih, tipis dan padat.
- Endoplasma atau medula adalah bagian sitoplasma yang lebih cair dan tebal serta mengandung banyak butiran sitoplasma, organel sel dan struktur lain yang bersifat khusus.
Pelajari lebih lanjut tentang organel sel di: brainly.co.id/tugas/23525444.
5. Makronukleus
Merupakan nukleus yang berukuran besar. Makronukleus pada Paramecium berperan dalam mengendalikan kegiatan metabolisme sel serta berperan dalam reproduksi aseksual (vegetatif) yaitu pembelahan biner.
6. Mikronukleus
Merupakan merupakan nukleus yang berukuran kecil. Mikronukleus biasanya ditemukan berdekatan dengan makronukleus. Pada Paramaecium caudatum hanya ditemukan 1 buah mikronukleus. Fungsi dari mikronukleus adalah berperan dalam reproduksi seksual (generatif) yaitu konjugasi. Konjugasi adalah pertukaran materi genetik antar sel melalui jembatan sitoplasma.
7. Vakuola kontraktil
Merupakan struktur berbentuk bulatan seperti gambar matahari yang berisi cairan dan berjumlah 2 buah yang terletak di ujung tubuh dan satunya lagi terletak di bagian permukaan dorsal. Fungsi dari vakuola kontraktil adalah untuk mengatur tekanan osmosis di dalam tubuh Paramecium dengan cara membuang kelebihan air dari protoplasma.
8. Vakuola makanan
Merupakan struktur berbentuk bulatan, dengan ukuran bervariasi dan tersebar di lapisan endoplasma. Fungsi vakuola makanan adalah untuk mencerna makanan.
9. Lubang anus
Merupakan struktur rongga kecil yang terletak dibagian sisi ujung tubuh Paramecium. Lubang anus berfungsi mengeluarkan air yang berlebihan hasil dari osmoregulasi yang dilakukan oleh vakuola kontraktil.
Pelajari lebih lanjut tentang ciliata di: brainly.co.id/tugas/8250006.
Detil jawaban
Kelas: 10
Mapel: Biologi
Bab: Protista
Kode: 10.4.6
Kata kunci: protista, protozoa, ciliata, paramaecium, oral groove, celah mulut, sitostom