Apa isi dari peristiwa merah putih di minahasa?

Bahwa kekuasaan seluruh Manado berada di tangan bangsa Indonesia.

Meski di tempat lain, khusus beberapa muda-mudi dan masyarakat 14 Februari adalah perayaan hari kasih sayang, namun berbeda dengan Sulawesi Utara, khususnya Minahasa, sebab tanggal tersebut diperingati sebagai hari peristiwa Merah Putih.Peristiwa merah putih merupakan peristiwa diusirnya penjajah dari tanah Minahasa pada tahun 14 februari 1946 silam. Untuk memperingati hari bersejarah khusus Sulut tersebut, masyarakat diminta untuk memasang bendera merah putih setengah tiang."Semua warga di Kabupaten Minahasa dimintakan untuk memasang Bendera Merah Putih satu tiang penuh pada hari Sabtu (14/2), di depan rumah masing-masing, karena itu hari bersejarah untuk kita," jelas Jantje Sajow Bupati Minahasa, Jumat (13/2).Permintaan pemasangan bendera merah putih tersebut juga berdasarkan edaran surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa yang menindaklanjuti surat dari Sekretaris Daeerah Provinsi Sulawesi Utara nomor 100/364/Sekr-Ro.Pemhumas tanggal 11 Februari 2015 tentang Pemberitahuan Pemasangan Bendera Merah Putih 1 tiang dalam rangka Peringatan Peristiwa Merah Putih di Sulut."Untuk itu semuanya kami minta pasang bendera merah putih, termasuk juga seluruh Kantor, Sekolah dan rumah penduduk untuk memasang Bendera Merah Putih 1 tiang penuh," jelasnya.Permintaan tersebut juga sudah disampaikan kepada pemerintah kecamatan, dan menindaklanjuti penyampaian kepada para Lurah dan Hukum Tua untuk diteruskan kepada seluruh masyarakat di Minahasa."Kepada para siswa juga nanti dikerahkan untuk membagikan bungan kepada masyarakat umum, para sopir, atau pengendara, supaya semuanya tahu kita peringati hari merah putih," jelas Sajow sapaan akrabnya