Apa itu Agama misionari dan non misionari
Kelas: X
Mata pelajaran: Agama
Materi: Perbandingan Agama
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Agama misionari adalah agama yang ajaranya mengajarkan penyebaran agama kepada seluruh orang di dunia.
Sebaliknya agama nin misionari ajaranya tidak mengajarkan atau tidak mewajibkan penyebaran agama kepada seluruh orang di dunia.
Jawaban panjang:
Beberapa agama memiliki ajaran untuk menyebarkan agama ke pada seluruh orang di dunia. Agama ini disebut agama misionari.
Namun agama lain tidak mengajarkan hal demikian. Agama ini masih menerima orang yang ingin masuk ke agama tersebut, namun tidak secara aktif mencari pengikut baru. Agama ini umumnya hanya diikuti orang dari suku bangsa tertentu saja. Agama ini disebut agama non-misionari.
Contoh agama misonari adalah:
1. Islam:
Dalam islam ajarannya sangat menganjurkan untuk menyebarkan ajaran Islam dan mengajak orang lain masuk Islam. Kegiatan ini dalam islam disebut dakwah dan orang yang melakukannya disebut dai.
2. Kristen
Agama Kristen memiliki misi juga untuk menyebarkan agama ke seluruh dunia. Beberapa ordo di agama Kristen seperti Jesuit sangat aktif dalam penyebaran Kristen.
3. Buddha
Agama Buddha memiliki ajaran untuk menyebarkan agama ke seluruh dunia. Penyebaran misi yang terkenal terjadi pada masa maharaja Ashoka yang mengirimkan bhiksu keseluruh dunia untuk menyebarkan ajaran Buddha.
Sementara itu agama non misionari antara lain adalah:
1. Yahudi
Agama ini tidak aktif menyebarkan agama ke orang selain mereka yng keturunan Yahudi. Ajaran Yahudi mengajarkan bahwa agama Yahudi adalah perjanjian antara Tuhan dengan orang Yahudi dalam hukum yang disebut hukum Musa. Sementara bagi orang selain Yahui, mereka memiliki perjanjian sendiri dengan Tuhan yang disebut hukum Nuh. Agama Yahudi menerima pengikut baru namun jumlahnya jarang bila dibandingkan orang yang beragama Yahudi sejak lahir.
2. Zoroastrian
Agama zoroastrian atau majusi tidak mencari pengikut dari orang selain orang Iran. Saat ini pengikut Zoroastrian sangat sedikit, hanya terbatas pada beberapa orang keturunan Iran di Iran sendiri dan India. Mereka mempraktekan perkawinan endogami atau hanya menikah dengan sesama orang Zoroastian saja.
3. Sikh
Agama Sikh tidak mencari pengikut dan hanya diikuti sedikit sekali orang Punjab di India atau keturunan suku Punjab di diaspora saja. Ajaran agama ini mengajarkan keesaan Tuhan dan memiliki kitab suci bernama Guru Granth Sahib dan temoat beribadah bernama Gurdwara. Orang Sikh mudah dikenali dengan sorban dan rambut serta jenggot mereka. Agama Sikh menganjurkan pengikutnya untuk tidak memotong rambut karena itu adalah pemberian Tuhan.