Apa itu iklan layanan komersia? Dan apa bedanya dengan iklan layanan masyarakat?
Perbedaan Iklan layanan masyarakat dan iklan komersil
Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah promosi benda seperti meja baru, jasa seperti kantor pos, tempat usaha dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat klanik sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, relasi publik,penjualan, dan promosi penjualan.
Iklan merupakan berita pesanan untuk mendorong, membujuk orang agar tertarik pada barang yang ditawarkan. Secara garis besar iklan dibagi menjadi dua.
Yang pertama, iklan komersil yaitu iklan yang bertujuan untuk meningkatkan pemasaran suatu produk dan jasa.
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung pemasaran ataumempromosikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan dari perusahaan/industri maupun personal.
Ada 2 macam iklan komersial, yaitu:
· Iklan Strategis. Iklan macam ini digunakan untuk membangun merek (brand). Hal itudilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk maupun jasa yangdiiklankan. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek sertamembangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan macam ini mengundang konsumenuntuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.
· Iklan Taktis
. Iklan taktis adalah iklan yang memiliki tujuan yang mendesak. Iklanmacam ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak denganmerek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama
Yang kedua iklan non komersil yaitu bagian dari kampanye sosial dengan tujuan mengajak, menghimbau atau menyampaikan gagasan demi kepentingan umum. Iklan non komersil lebih dikenal dengan iklan layanan masyarakat.
Kriteria iklan layanan masyarakat
Menurut dewan periklanan di Amerika Serikat yang mensponsori ILM ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan sebuah iklan tertentu merupakan iklan layanan masyarakat atau bukan.
Tidak komersil (contoh: iklan pemakaian helm dalam berkendara)
Tidak bersifat keagamaan.
Tidak bersifat politis.
Berwawasan nasional
Diperuntukkan untuk semua lapisan masyarakat.
Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.
Dapat diiklankan.
Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.
Di Indonesia tidak ada organisasi khusus yang dibentuk untuk menangani ILM. Pada umumnya ILM dibuat secara sendiri-sendiri oleh biro iklan yang bekerja sama dengan media dan pengiklan. Hal ini mengakibatkan kurangnya komitmen dan sinergi dalam merumuskan iklan, biaya, serta pesan yang ingin disampaikan sehingga ILM tidak dilakukan secara rutin. Selain itu ILM juga dikenakan pajak iklan, walalupun ruang dan waktunya disumbangkan oleh media.
Bedanya adalah iklan masyarakat adad dijual barang barang untuk dijual kalau iklan komersi tidak ada