Apa itu kelebihan volume cairan ekstraseluler

Posted on

Apa itu kelebihan volume cairan ekstraseluler

Jawaban Terkonfirmasi

Kelebihan volume cairan ekstraseluler adalah apabila natrium dan air kedua – duanya tertahan dengan proporsi yang kira – kira sama. Dengan terkumpulnya cairan isotonic yang berlebihan pada ECF (hipervolunmia) maka cairan akan berpindah ke kompartement cairan interstitial sehingga menyebabkan Udema atau pembengkakan.  

Pembahasan

1. Keseimbangan cairan isotonic pada kelebihan dan kekurangan  

Water turnover atau pertukaran cairan dibagi dalam :

o Eksternal fluid exchange, pertukaran antara tubuh dengan lingkungan luar; dan

o Internal fluid exchange, pertukaran cairan antar pelbagi kompartmen seperti proses filtrasi dan reabsorpsi di kapiler ginjal.  

Memperhatikan keseimbangan  garam. Seperti hanya keseimbangan air, keseimbangan garam juga perlu dipertahankan sehingga asupan garam sama dengan keluarannya. Kelebihan garam yang yang dikonsumsi harus diekskresikan dalam urine untuk mempertahankan keseimbangan garam. Penurunan reabsorbsi natrium dan air ditubulus ginjal meningkatkan ekskresi urine sehingga mengembalikan  darah kembali normal.

Kekurangan volume ECF (volume cairan ekstraseluler) atau hipovelemia didefinisikan sebagai kehilangan cairan tubuh isotonic, yang disertai kehilangan natrium dan air dalam jumlah yang relative sama.

Kelebihan cairan ekstraseluler dapat terjadi bila natrium dan air kedua-duanya tertahan dengan proporsi yang kira-kira sama. Dengan terkumpulnya cairan isotonic yang berlebihan pada ECF (hipervolunmia) maka cairan akan berpindah ke kompartement cairan interstitial sehingga menyebabkan Udema.

2. Perubahan osmolalitas serum yang disebabkan oleh kekurangan dan kelebihan air  

Ketidakseimbangan osmotic terutama mempengaruhi cairan intraseluler (ICF) dan menyangkut bertambahnya atau kehilangan natrium dan air dalam jumlah yang relative tidak seimbang. Gangguan osmotic umumnya berikatan dengan hiponatremia dan hipernatremia.

Osmolalitas adalah pengukuran kemampuan larutan untuk menciptakan tekanan osmotic dengan demikian mempengaruhi gerakan air.

Perubahan dalam ekstraseluler dapat mengakibatkan perubahan pada volume  cairan ekstraseluler dan intraseluler :

 Penurunan osmolalitas cairan ekstraseluler (CES) gerakan cairan dari CES ke CIS

 Peningkatan osmolalitas cairan ekstraseluler (CES) gerakan cairan dari CIS ke CES

3. Factor yang mempengaruhi keseimbangan cairan normal, elektrolit dan asam basa

 Umur. Perbadaan usia menentukan luas permukaan tubuh serta aktivitas organ sehingga dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan cairan dan elektrolit.

 Aktivitas. Menyebabkan peningkatan proses metabolisme dalam tubuh hal ini menyebabkan peningkatan haluaran cairan melalui keringat.

 Temperature. Iklim yang tinggi menyebabkan proses pengeluaran cairan melalui keringat cukup banyak, sehingga tubuh akan banyak kehilangan cairan dan begitu juga sebaliknya.

 Diet. Apabila tubuh kekurangan nutrient, tubuh akan memecah cadangan makanan yang tersimpan didalamnya sehingga cairan dalam tubuh mengalami/terjadi pergerakan dari interstitial ke interseluler, yang dapat berpengaruh pada jumlah pemenuhan kebutuhan cairan.

 Stress. Mempengaruhi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit melalui proses peningkatan produksi ADH, karena proses ini dapat mengakibatkanmetabolisme sehingga mengakibatkan terjadinya glikolisis otot yang dapat menimbulkan retensi sodium dan air.

 Sakit. Terdapat banyak sel yang rusak, sehingga untuk memperbaiki sel yang rusak tersebut dibutuhkan proses pemenuhan cairan yang cukup. Keadaan sakit menimbulkan ketidakseimbangan system dalam tubuh, seperti ketidakseimbangan hormonal yang dapat mengganggu keseimbangan kebutuhan cairan.

 Tindakan medis. Menimbulkan efek sekunder terhadap kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh. Tindakan pengisapan cairan lambung dapat menyebabkan penukaran kadar kalsium dan kalium.

 Pengobatan. Obat seperti diuretic sevcara berlebihan dapat menyebabkan kehilangan cairan dalam tubuh dan natrium sehingga kadar kalium akan meningkat.

 Pembedahan. Klien yang menjalani pembedahan beresiko tinggi mengalami ketidakseimbangan cairan. Beberapa klien dapat kehilangan darah, dan ada juga yang mengalami kelebihan beban cairan akibat asupan cairan berlebih melalui intravena.

Terima kasih sudah bertanya di Brainly. Semoga jawaban ini dapat membantumu ya..  

Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui link di bawah ini!  

Pelajari lebih lanjut :

1. Pernafasan ekstrasel

brainly.co.id/tugas/7821316

2. Ekstrasel adalah

brainly.co.id/tugas/4865558

3. Ekstrasel dan intrasel

brainly.co.id/tugas/1829046

4. Binatang dengan ekstrasel dan intrasel

brainly.co.id/tugas/9001745

Detail jawaban  

Kelas: 12 SMA

Mapel: Biologi

Bab: 4

Kode: 12.4.4

Kata Kunci : Ekstraseluler, ekstrasel, kelebihan