Apa kaitan nasionalisme,kolonisme dan imperialisme?

Hubungan Kolonialisme, Imperialisme dan Nasionalisme

Roeslan Abdulgani (1955) menyatakan bahwa kolonialisme merupakan sebuah pengalaman pedih yang dirasakan sebuah bangsa sebagai berikut:

“Berdasarkan pengalaman kami, kolonialisme adalah anak kapitalisme. Disaat yang tidak terelakkan untuk bangkit, kolonialisme menyebabkan perpecahan nasional, kemiskinan yang keparahannya tidak akan pernah diketahui oleh Barat… Pembangunan, fisik, dan mental orang-orang kami telah dilukai oleh kolonialisme” (Dikutip dari Oommen, 2009:145)
Sementara itu depan sidang Landraad, 18 Agustus 1930 pembelaan Soekarno yang nantinya akan dicetak menjadi sebuah tulisan Indonesia Menggugat, menjadi sebuah gambaran pandangan bangsa yang terjajah terhadap imperialisme:

“Memang bagi rakyat Indonesia perubahan sejak tahun 1870 itu hanya perubahan cara pengedukan rezeki; bagi rakyat Indonesia, imperialisme dan imperialisme modern tetap saja berarti imperialisme! Keduanya hanya mempunyai arti pengedukan rezeki Indonesia” (dikutip dari Soetrisno, 2000:229)
Perasaan seperti itulah yang sebenarnya tumbuh di dalam sebuah tanah jajahan, dan menjadi sebuah sentimen yang dimiliki seluruh penduduk yang merasakannya. Sekelompok besar manusia yang sebelumnya tidak memiliki sebuah unsur yang mengikat dan kesadaran akan kesamaan diantara mereka, datangnya kolonialisme dan imperialisme menjadi semacam katalis kesadaran tersebut. Kesamaan sejarah, nasib dan kesadaran bahwa musuh bukan sesama mereka tetapi kolonialisme dan imperialisme adalah satu musuh bersama menjadikan nasionalisme dalam bentuk sentimen mulai muncul dalam sebuah masyarakat yang selanjutnya gerakan anti kolonial-imperial mulai tumbuh dari para cendikiawan mereka yang menunjukkan nasionalisme dalam bentuk ideologi.

Bagi Marxist atau Leninist gerakan atikolonialisme tersebut akan tumbuh dan mengalami kesuksesan depend on doctrines and idoelogies dari keadaan kolonialisme itu sendiri. Dan Nasionalisme menjadi salah satunya bagi beberapa negara seperti Indonesia dan beberapa nagara-negara Asia atau Asia Tenggara.