Apa manfaat bahan nabati dan hewani?
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
a. Sebagian besar sumber
daya pangan, beraal dari tanaman budi daya. Tanaman yang kita manfaatkan
sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu dan
ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan
sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah.
Sedangkan yang kita manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai,
kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan
kita manfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral.
b. Tumbuhan juga
kita manfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal,
dan serat haramay. Selain sebagai sumber sandang, tanaman yang
menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni
dan bahan pembungkus lainnya.
c. Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn
manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain cengkeh, serih,
tengkawang, kayu putih, dan kananga. Tanaman ini sebagian sudah
dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam hutan.
Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga hutan dijadikan
sumber daya alam yang sangat penting.
d. Berbagai jenis tanaman,
dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias, yang menyemarakkan kehidupan
manusia, dan juga meningkatkan nilai budaya. Tanaman yang mempunyai
potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di samping berbagi
jenis tanaman hias lainnya.
e. Berbagai jenis kayu, telah
dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, seperti kayu jati yang telah
banyak dibudidayakan, serta kayu dari huta, seperti meranti, rasamala,
rotan, bambu, dan kayu jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor
dalam bentuk kayu lapis.
f. Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber
obat-obatan, yang lebih dikenal dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe,
kencur, kunyit, temu lawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya
merupakan bahan dasar untuk membuat obat tradisional.
g. Untuk
keperluan industri, orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara
luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi daya industri, antara lain
the, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, dan vanila. Tanaman ini
merupakan komoditas ekspor penting yang menghasilkan devisa negara.
3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
a. Sumber daya alam hewani
juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber sandang. Pakaian
manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu atau kulit hewan.
Misalnya, bulu beruang kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi
sebagai bahan pembuat tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.
b.
Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai
benda-benda hasil seni dan nilai budaya manusia. Misalnya, lokan disusun
dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan selain itu, hewan-hewan
yang bulunya indah diawetkan sebagai hiasan rumah.
c. Sumber daya
alam hayati juga dimanfaatkan dalam meningkatkan nilai kehidupan dan
nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai
sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya dan hasil cipta manusia.
Misalnya, bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam,
bentuk sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi pengembangan
industri pesawat terbang, sedangkan kicau burung memberikan inspirasi
untuk menciptakan lagu.
4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Barang Tambang
Undang-Undang
Dasar 1945 Pasal 33, Ayat 3 menyatakan, “Bumi, air, dan kekeyaan alam
yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
Berdasarkan ayat di atas, segala sesuatu yang terkandung di dalam bumi Indonesia, termasuk barang tambang, dikuasai oleh negara.
Barang
tambang di Indonesia terdapat di darat dan di laut. Untuk mengolah
barang tambang tersebut diperlukan banyak modal, tenaga ahli, dan
teknologi tinggi. Kekeyaan alam yang terkandung di bumi Indonesia dapat
dikelola oleh pihak swasta maupun asing asalkan telah mendapat izin dari
pemerintah (konsesi). Biasaya, pengaturan dibagikan dengan sistem bagi
hasil.
Usaha pertambangan didahului dengan penyelidikan (eksplorasi)
untuk mengetahui jumlah cadangan barang tambang yang tersedia. Setelah
itu, baru diusahakan (eksplotasi) atau diambil hasilnya.
Pertambangan
secara besar-besaran di Indonesia dengan menggunakan peralatan modern,
terutama dilaksanakan untuk bahan tambang penghasil energi dan mineral
logam. Usaha pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia
mempunyai peranan sebagai berikut.
a. Menambah pendapatan negara karena bahan tambang dapat diekspor ke luar negeri.
b. Memperluas lapangan kerja.
c. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
d. Memajukan industri dalam negeri.