Apa perbandingan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer

Posted on

Apa perbandingan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer

Jawaban Terkonfirmasi

1. Kepala pemerintahan
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari Kepala pemerintahan, dimana Presidensial dipimpin oleh Presiden. Sementara Parlementer dipimpin tidak dipimpin Presiden melainkan Perdana Menteri.

2. Masa jabatan
Masa jabatan Kepala pemerintahan pada Presidensial terbatas, memiliki jangka waktu. Dimana jangka waktu tersebut diatur di dalam konstitusi. Sedangkan masa jabatan Kepala pemerintahan Parlementer tidak ditentukan jangka waktunya.

3. Sistem pemilu
Pemilihan Presiden dilakukan dengan cara pemilihan umum, dimana Presiden langsung dipilih oleh rakyat. Sedangkan Parlementer, pemilihan Perdana Menterinya dipilih oleh Parlemen.

4. Posisi eksekutif
Posisi eksekutif Presidensial dipegang partai politik yang telah memenangkan pemilu. Posisi eksekutif tersebut bisa diisi oleh orang-orang yang profesional bukan bagian dari partai. Sementara posisi eksekutif Parlementer dipegang partai politik dengan suara terbanyak dari pemilihan umum.

5. Pemberhentian Kepala pemerintahan
Presiden hanya dapat diberhentikan jika terdapat indikasi adanya kesalahan berat yang dilakukan oleh Presiden. Istilah yang digunakan untuk pemberhentian Presiden ini adalah pemakzulan. Sementara Perdana Menteri bisa diberhentikan kapan saja oleh Parlementer, pemberhentian dilakukan dengan mengeluarkan mosi tidak percaya akan kinerja dari Perdana Menteri.

6. Tanggung jawab
Presiden tidak memiliki tanggung jawab terhadap Parlemen, hal ini disebabkan adanya legitimasi Presiden yang berada pada rakyat secara langsung. Sementara Perdana Menteri memiliki tanggung jawab terhadap Parlemen karena telah dipilih oleh Parlemen.

7. Kelebihan
Karena Presiden tidak mudah untuk dijatuhkan maka negara menjadi lebih stabil. Selain itu, pada Presidensial kedudukan Presiden sangat kuat karena memperoleh mandat langsung dari rakyat. Sementara kelebihan Parlementer yaitu adanya pengaruh kuat dari rakyat terhadap politik negara. Tidak hanya itu, karena Perdana Menteri mudah untuk dijatuhkan maka kinerjanya harus bagus dan profesional.