Apa perbedaan antara cerpen dengan pantun
Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Ciri – Ciri dari sebuah cerpen adalah· Bentuk tulisannya singkat, padat, dan lebih pendek daripada novel.· Terdiri kurang dari 10.000 kata.· Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari, baik pengalaman sendiri maupun orang lain.· Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya karena mengangkat masalah tunggal atau sarinya saja.· Habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi pelakunya saja.· Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya.· Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis dan mudah dikenal masyarakat. · Sanggup meninggalkan kesan mendalam dan mampu meninggalkan efek pada perasaan pembaca.· Menceritrakan satu kejadian, dari terjadinya perkembangan jiwa dan krisis,tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib.
1).Cerpen
-Memiliki 1 Alur
-Kurang dari 1.000 kata
-Cerpen termasuk karya sastra
2).Pantun
-Pantun merupakan puisi lama
-Bersajak ab-ab
-Pantun terikat irama